Mengawali sebuah bisnis, seorang pengusaha pasti menghadapi kendala. Apalagi jika usaha tersebut dimulai dari bawah.

Ini juga dialami Gusti. Di awal memulai bisnis travel, dia kesulitan mendapat kepercayaan dari penduduk setempat.

"Saya harus berganti-ganti orang kepercayaan yang ada di pulau karena beberapa ada yang menipu, lalu kabur," cerita dia.

Oleh karena itulah, semakin banyaknya bisnis travel yang mengadakan wisata bahari, pria yang berpostur tubuh tinggi ini harus pintar-pintar mencari orang lokal yang memiliki standar sesuai dengan yang dia butuhkan.

"Tidak hanya itu, saya pun harus perang harga dengan agen travel lain. Karena banyak turis yang lebih melirik travel yang murah tetapi berkualitas," kata Gusti.

Ardventure Travelindo miliknya memberikan harga menengah. Tidak terlalu mahal, namun tetap mengutamakan fasilitas yang lengkap. Agar bisa terus memberikan kesan di setiap perjalanannya.

Karena termasuk agen travel baru, Gusti lebih fokus kepada pemasaran lewat online. Seperti Facebook, Twitter, Broadcast BBM, dan Instagram.

Dia pun pernah mengikuti pameran Pesta Wirausaha 2016 dengan modal Rp6 juta. Namun tidak terlalu banyak berpengaruh.

Kini semakin banyak orang yang mengenal agen travelnya, Gusti mulai memenuhi open trip selama akhir pekan. Dalam satu bulan, pria yang ramah itu pun bisa menghasilkan keuntungan Rp15-43 juta.

"Alhamdulillah semua itu saya bisa raih berkat open trip yang saya adakan. Dan dari sana saya mendapat jejaring baru dan semakin banyak orang yang meminta saya mengadakan open trip ke tempat yang agak jauh," kata dia.

Gusti menambahkan, saat ini dia ingin mencoba mengembangkan bisnis private trip sebuah perusahaan yang ingin mengadakan gathering. Menurutnya, segmen ini menjanjikan keuntungan yang lebih besar. (ita)

(dr/dr)