1. HOME
  2. INSPIRATORY
HARI PAHLAWAN

10 Pahlawan Wanita Patut Dikenang Sepanjang Masa (I)

Sebagian besar dari mereka merupakan istri dari para pejuang dan tokoh bangsa.

By Rohimat Nurbaya 10 November 2015 11:51
Pahlawan Indonesia (Foto: wikipedia/flickr)

Money.id - Pahlawan pembela bangsa tidak hanya pria saja, ternyata banyak juga wanita rela mengorbankan jiwa serta raga untuk bangsa dan negara.

Dikutip dari berbagai sumber, sebagian besar dari mereka merupakan istri dari para pejuang bangsa. Siapa saja mereka? Berikut 10 tokoh wanita Indonesia yang inspiratif dan menyandang gelar pahlawan.


1. Tjoet Nja’ Dhien (Cut Nyak Dien)

(Foto: Wikipedia/kapanlagi)

Cut Nyak Dien bersama suaminya, Teuku Umar, memimpin berbagai peperangan di tanah ACeh. Mereka melawan pasukan Belanda sejak 1880. Belanda mengakui kewalahan menghadapi dua pemimpin ini.

Tokoh Cut Nyak Dien pernah diangkat dalam drama epos berjudul Tjoet Nja' Dhien pada 1988. Film tersebut disutradarai Eros Djarot dan dibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Pang Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar dan juga didukung Rudy Wowor.

Film ini memenangkan Piala Citra sebagai film terbaik, dan merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada 1989.


2. Tjoet Nja’ Meutia (Cut Nyak Meutia)

(Foto: Wikipedia)

Dia merupakan pahlawan dari Aceh. Awalnya Tjoet Meutia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya Teuku Muhammad atau lebih dikenal Teuku Tjik Tunong. Pada Maret 1905, Tjik Tunong berhasil ditangkap Belanda dan dihukum mati di tepi pantai Lhokseumawe.

Sepeninggal suaminya Tjoet Meutia terus melakukan perlawanan kepada Belanda bersama Pang Nagroe, hingga akhirnya tewas pada 26 September 1910.

3. Hj Fatmawati Soekarno

(Foto: flickr.com)

Beliau merupakan istri ketiga presiden pertama RI, Soekarno. Fatmawati adalah penjahit Bendera Pusaka 'Sang Saka Merah Putih' yang dikibarkan pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Semasa hidup dia sempat menggalang dana untuk membangun rumah sakit yang sekarang bernama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

4. Hj Rangkayo Rasuna Said

Foto: findagrave.com

Beliau pernah dipenjara Belanda pada 1932 karena memprotes ketidakadilan Pemerintah Hindia Belanda. Dia juga pernah duduk menjadi anggota DPR-Republik Indonesia Serikat dan Dewan Pertimbangan Agung. Semasa hidupnya, beliau juga aktif memperjuangkan persamaan hak pria dan wanita.

5. Maria Walanda Maramis

(Foto: Wikipedia)

Beliau bercita-cita memberdayakan kaum ibu, Mendirikan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) pada 1917.

Tujuan dia untuk memperjuangkan pendidikan bagi wanita khususnya kaum ibu, supaya bisa meningkatkan kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga.

Pada 1919, beliau memperjuangkan agar wanita memiliki hak suara di lembaga perwakilan Minahasa Raad.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(rn/rn)

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section