Money.id - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Dr Maria Wahlström di Swedia telah membuktikan bahwa pasien yang menderita paroxysmalatrialfibrillation (AFib) dan stres disebabkan kondisi kejiwaan bisa disembuhkan dengan yoga.

Tidak hanya itu saja berita bagus dari doktor tersebut. Menurutnya, pasien yang menderita tekanan darah tinggi juga bisa sembuh dengan yoga.

Dikuti dari pulseheadlines.com, AFib adalah penyakit jantung yang mengganggu irama jantung sehingga denyut salah satu organ tubuh paling penting ini tidak beraturan.

Akibatnya, orang yang memiliki AFib akan merasakan sakit dada yang terus-menerus, pusing, sesak napas dan fibrilasi (tidak normalnya ritme detak jantung). Pasien cenderung merasa stres atau cemas ketika gejala tersebut meningkat.

Penelitian Dr. Wahlström dan timnya didasarkan pada 80 pasien yang didiagnosis dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Sebanyak 40 pasien dipilih secara acak untuk mendapatkan pengobatan standar AFib yang dikombinasikan dengan yoga. Sementara sisanya hanya menerima pengobatan standar. Sebanyak 80 pasien sama-sama menjalani pengobatan selama 12 minggu.

Para peneliti mempelajari pasien berdasarkan kualitas hidup, tekanan darah dan denyut jantung dengan scan dan survei selama 12 minggu.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam skor kualitas hidup dan kesehatan mental dari pasien yang hadir di kelas yoga. Pada akhir penelitian pasien yang menghadiri kelas yoga memiliki denyut jantung dan tekanan darah lebih rendah yang signifikan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa gerakan ringan dan pernapasan dalam yoga dapat menyebabkan peningkatan kualitas hidup.

Selain itu, yoga juga membantu dalam menenangkan mental dan menurunkan tekanan darah. Dengan hasil ini, Dr. Wahlström memastikan yoga bisa menjadi metode pengobatan resmi untuk pasien yang menderita AFib.

Studi dan penelitian lain telah membuktikan bahwa yoga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup orang sakit dan orang sehat.

Selain itu, juga bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan tulang, mencegah kerusakan tulang rawan dan tulang sendi, meningkatkan aliran darah, menurunkan gula darah, serta mempromosikan gaya hidup sehat.