Money.id - Sebuah penelitian menyebut wanita kurang rentan terhadap masalah penyakit pikun di usia tua, sehingga dapat memiliki usia lebih lama dari pria.

Ilmuwan dari Universitas Newcastle dan Cambridge menemukan, semakin tua usia seorang pria maka kondisi 'gangguan kognitif ringan' kian meningkat. Ini bertentangan dengan penelitian lain yang memprediksi bahwa tingkat demensia akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.

Namun, menurut penelitian yang dilansir Telegraph.co.uk, Selasa 15 Desember 2015, harapan hidup pria lebih lama dari wanita pada 1990-an. Antara 1991 dan 2011, sisa harapan hidup wanita Inggris yang berusia 65 tahun naik sebesar 3,6 tahun. Sementara kaum pria bertambah 4,5 tahun.

Sedangkan untuk wanita sisa usia yang dihabiskan untuk mengatasi cacat sedang atau berat telah meningkat tujuh bulan dan dengan cacat ringan sebesar 2,5 tahun, tren yang sama tidak terlihat pada pria.

Untuk mengatasi cacat ringan, sisa usia yang dihabiskan pria hanya 1,3 tahun. Tidak ada peningkatan sama sekali dalam jangka waktu saat terkena cacat sedang atau berat.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan angka harapan hidup untuk pria Inggris pada 2011 mencapai 78,8 tahun dan 82,7 tahun untuk wanita.

Profesor Carol Jagger, dari University of Newcastle, yang memimpin penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet, mengatakan: "Pertanyaan besar yang belum terjawab adalah apakah tahun tambahan hidup kita itu adalah hidup yang sehat sementara tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana harapan kesehatan pada usia 65 tahun ke atas berubah antara tahun 1991 dan 2011."

"Salah satu kemungkinan meningkatnya harapan hidup wanita dengan cacat ringan mungkin karena kenaikan tingkat obesitas selama puluhan tahun. Tetapi mungkin juga karena kondisi tertentu, atau hanya karena beberapa penyakit, yang merupakan fitur dari usia yang sangat tua," katanya.

Tim peneliti membandingkan Studi Fungsi Kognitif dan Penuaan yang dilakukan dua kali di Inggris pada tahun 1991 dan 2011. Sebanyak 7.635 orang berusia 65 dan lebih mengambil bagian dalam penelitian di Newcastle, Cambridge dan Nottingham.

"Temuan kami memiliki implikasi penting bagi pemerintah, karyawan dan individu yang terkait dengan menaikkan usia pensiun dan memperpanjang waktu kerja. Hal ini juga diperlukan untuk layanan perawatan masyarakat dan pengasuh keluarga yang sebagian besar mengasuh para orang tua dengan cacat ringan sampai sedang agar mereka bisa terus hidup secara mandiri," jelasnya.

Di sebagian besar negara maju di seluruh dunia, harapan hidup meningkat pada tingkat minimal dua tahun setiap dekade.

Suka artikel ini? Klik LIKE.