Money.id - Virus zika merupakan anggota flavivirus dalam kelompok arbovirus, bagian dari virus RNA. Virus ini tengah merambak di Amerika Latin terutama di Brasil dan Kolombia.

Virus ini berasal dari nyamuk yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu aedes aegypti. Virus ini pertama kali teridentifikasi pada 1947 di negara Uganda.

Temuan pertama kali kasus virus zika justru didapatkan dari kasus demam yang muncul pada kera asli endemik di Hutan Zika, Uganda.

Ternyata virus ini menjangkit manusia dan pernah menyerang sejumlah orang di kawasan Afrika hingga meluas 10 tahun kemudian atau pada 1954.

Dikutip dalam laman Huffingtonpost, Rabu 27 Januari 2016, Brasil telah mengonfirmasi kasus pertama pada Mei 2015.

Terdapat 21 negara lain yang terkena wabah tersebut di bagian Selatan, Tengah dan Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, sejak kejadian dilaporkan.

Menurut data WHO pada Juni 2015, kasus virus zika kembali muncul di kawasan Indocina. Belakangan dunia kesehatan Indonesia digegerkan oleh temuan yang diungkap oleh Dr. Herawati Sudoyo Ph.D, Deputi Direktur Eikjman Institute.

Lembaga kesehatan inilah yang menemukan adanya kasus virus zika untuk pertama kalinya di Indonesia, tepatnya di kawasan Jambi pada awal semester 2015 lalu.

Diketahui virus ini akan sangat berbahaya terutama pada para wanita hamil. Di...