1. HOME
    2. FRESH
MONEY WEEKEND

Geliat Bisnis Kebugaran

By Adhi 20 Mei 2016 08:32
Sasar Kelas Menengah ke Atas

Sasar Kelas Menengah ke Atas

Menurut data yang dirilis Dwi Sapta Group, selaku salah satu agensi periklanan dan brand terkemuka di Indonesia, kehadiran pusat-pusat kebugaran merupakan bentuk akomodasi dari tren hidup sehat yang mulai menjadi prioritas masyarakat kelas menengah ke atas.

Dalam surveinya terkait kepedulian masyarakat kelas menengah ke atas terhadap kesehatan, diungkapkan bahwa tren hidup sehat dimulai dengan pemilihan pola makan. Pembelian produk natural dan organik tercatat tumbuh kian pesat.

Setelah pola makan, tren hidup sehat diikuti dengan tren jogging dan bersepeda. Seiring dengan perkembangannya --dan kurangnya lahan untuk melakukan dua jenis olahraga tersebut-- maka tren beralih ke pusat-pusat kebugaran. Meski pada dasarnya menjadi anggota di pusat kebugaran dibutuhkan biaya yang lebih besar.

Ilustrasi (bodybuilding.com)

Faktanya, biaya ternyata bukan masalah besar bagi masyarakat urban. Maya Watono, Direktur Dwi Sapta Groopu menyatakan, tren kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) menyebabkan daya beli masyarakat juga meningkat, khususnya untuk urusan kesehatan.

Menurut data Biro Pusat Statistik, untuk tahun 2015, PDB perkapita masyarakat Indonesia  mencapai Rp42,5 juta. Terus meningkat dari tahun sebelumnya. Ini tentu saja membuat daya beli masyarakat menguat.

Opsi latihan makin beragam

Daya tarik lain dari pusat kebugaran adalah menu atau jenis kelas latihan yang mereka tawarkan. Jika awalnya pusat kebugaran hanya menyediakan fasilitas untuk jenis kelas latihan yang masuk ke dalam kategori cardio dan angkat beban, maka kini opsinya makin variatif.

Kelas Yoga (womensheath.com)

Beberapa kelas latihan yang kini tersedia terus meluas mulai dari kelas Zumba, Yoga, Acro Yoga, Cross Fit, Water Fitness, Bycicle RPM, hingga berbagai kelas latihan bela diri sepertti Boxing dan Muay Thai.

Kelas latihan Muay Thai (ocmma.net)

Kelas-kelas latihan yang jauh lebih spesifik itu bahkan kabarnya kini jauh lebih diminati dibanding kelas latihan konvesional cardio dan angkat beban.

Tak mengherankan, seiring dengan kesadaran kesehatan di kalangan kelas menengah atas kota-kota besar, bisnis pusat kebugaran dan makanan sehat juga tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Menjadi sebuah lading bisnis gurih bagi siapa saja. (eh)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section