Money.id - Saat berbuka puasa, perut yang kosong membuat nafsu makan menjadi bertambah. Keinginan untuk melahap berbagi makanan pun muncul, tak terkecuali goreng-gorengan. Meski menurut beberapa ahli gizi goreng-gorengan tidak baik bagi kesehatan.

Kandungan minyak yang terserap dalam gorengan dapat menjadi sumber kolesterol. Namun, sebagian masyarakat Indonesia selain identik berbuka puasa dengan kolak mereka juga gemar berbuka dengan ragam gorengan. Jangan khawatir Anda dapat menjaga tubuh tetap sehat meski melahap berbagai macam gorengan saat berbuka puasa.

Menurut Chef Ucu sawitri, makanan jenis goreng-gorengan bukan berarti makanan yang tidak sehat. Kadar minyaknya yang banyak menjadi penyebab utama kolesterol. Tapi hal itu dapat dicegah dengan bebebarapa cara.

"Gorengan bukan berarti makanan yang tidak sehat, kadar minyaknya lah yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Cara sederhana mencegahnya, ganti minyak goreng setiap sehabis 2-3 kali dan tiriskan gorengan dengan menggunakan tisu agar minyaknya terserap," ujar Ucu, yang ditemui Money.id di sela-sela acara Coaching Class Bogasari akhir pekan lalu di Jakarta.

Selain mengganti minyak goreng, Chef lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut juga menyarankan untuk rajin meminum segelas air lemon hangat. Caranya mudah, celupkan beberapa potongan lemon ke dalam air hangat. Jika ingin sedikit ada rasa manis, Anda dapat menambahkan satu sendok teh madu.

Minumlah ramuan air lemon ini setiap habis makan saat sahur maupun berbuka puasa. Kandungan citrus acid-nya dapat melunturkan lemak jahat dari minyak goreng-gorengan yang mengendap di dalam tubuh. Air lemon juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dari racun-racun berbahaya.

Buah lemon juga dapat diganti dengan jeruk nipis yang jika dilihat dari segi harga lebih ekonomis. Hanya saja jeruk nipis memiliki rasa dan wangi yang lebih kuat, juga seringkali meninggalkan rasa pahit di lidah.

Dengan cara meminum ramuan air lemon hangat, Anda dapat dengan nikmat menyantap berbagai jenis goreng-gorengan tanpa khawatir kolesterol. (dwq)