1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Terlihat Bergengsi, Ini 10 Profesi dengan Kondisi Terburuk

Meski predikatnya cukup bergengsi, selama tiga tahun berturut-turut profesi wartawan koran menjadi...

By Desy Afrianti 2 Mei 2016 14:50
Ilustrasi pekerjaan/shortlister.com

Money.id - Ada beberapa alasan yang dijadikan patokan untuk memilih suatu pekerjaan. Karena itu, cari dan selamilah informasi sebelum Anda memutuskan berkarier di sebuah pekerjaan. Jangan sampai salah, karena pekerjaan yang kelihatannya bergengsi realitanya sering tidak begitu.

Atmosfir kerja, gaji, peluang karier dan stres menjadi empat kriteria utama untuk menentukan pekerjaan mana yang kondisinya paling buruk di Amerika Serikat.

Ini adalah 10 profesi yang dinilai memiliki kondisi paling buruk di AS seperti dikutip dari dw.com, Senin 2 Mei 2016.

1. Jurnalis

Meski predikatnya cukup bergengsi, selama tiga tahun berturut-turut profesi wartawan koran menjadi pemuncak ranking pekerjaan paling tidak menyenangkan. Gajinya hanya sedikit di atas penebang kayu, yakni 37.000 US$ per tahun atau sekitar Rp480 juta per tahun. Risiko kerja tinggi hingga bisa terbunuh, stres juga tinggi. Ironisnya tingkat gaji berpeluang turun sekitar 9 persen.

2. Penebang kayu

Kerja berbahaya tanpa persepektif karier. Atmosfir kerja membosankan dan penuh stres. Kisaran gajinya lumayan menurut ukuran AS, yakni 35.000 US$ per tahun atau sekitar Rp450 juta.

3. Penyiar radio

Penyiar radio kedengarannya profesi keren. Realitanya ini kerja penuh stres, walau atmosfir kerjanya relatif menyenangkan. Peluang berkarier nyaris tak ada. Meski gajinya lumayan untuk ukuran AS, yakni 37.000 US$ setahun atau Rp480 juta per tahun, namun harapan naik gaji tak ada. Justru kemungkinan turun gaji hingga 9 persen.

4. Disc jockey

Tampilannya selalu keren dan trendi. Tetapi gajinya hanya sedikit di atas sopir taksi sekitar 29.000 US$ setahun atau sekitar Rp377 juta setahun. Kerjanya tak nyaman dan penuh stres karena biasanya malam hari.

Atmosfirnya bagus, tetapi tak ada peluang berkarier. Pendapatan mereka bahkan cenderung turun drastis hingga 11 persen.

5. Anggota militer rendahan

Para prajurit di AS gajinya berkisar pada 28.000 US$ setahun atau sekitar Rp364 juta setahun. Kariernya tidak terlalu cerah, dan biasanya berhenti di kisaran pangkat tamtama. Stres tinggi, atmosfír kerja tegang dan nyaris tak ada harapan naik gaji.

6. Pembasmi wabah

Petugas pembasmi dan pengendali wabah punya risiko tinggi tertular penyakit mematikan dengan gaji relatif rendah hanya 30.000 US$ setahun atau Rp390 juta per tahun.

Profesi dengan kadar stres tinggi, atmosfir kerja tak nyaman dan tidak ada peluang berkarier. Harapan naik gaji tak ada, bahkan bisa turun sekitar 1 persen.

7. Pramuniaga

Pegawai ritel alias pramuniaga harus selalu berpakaian necis, tetapi gajinya untuk ukuran rata-rata AS tergolong rendah, sekitar 21.000 US$ per tahun atau Rp273 juta per tahun.

Kerjanya tidak menyenangkan, peluang berkarier tidak banyak, faktor stres tinggi. Yang positif, pekerja sektor ritel bisa mengharap kenaikan gaji hingga 7 persen.

8. Marketing iklan

Tampilannya harus selalu necis dan gajinya sekitar 47.000 US$ setahun atau Rp611 juta per tahun. Tetapi atmosfir kerjanya tak nyaman dengan persaingannya keras dan faktor stresnya tinggi. Peluang berkarier nyaris tidak ada, dan saat ini tidak ada harapan naik gaji, bahkan ada kemungkinan gaji turun hingga 3 persen.

9. Sopir taksi

Pendapatan sopir taksi hanya separuh petugas pemadam kebakaran, yakni 23.000 US$ setahun atau sekitar Rp300 juta. Tetapi faktor stresnya tinggi, risiko keamanan dari ancaman kejahatan juga besar. Tidak ada atmosfir kerja dan tak ada peluang berkarier lebih tinggi.

10. Pemadam kebakaran

Jadi petugas pemadam kebakaran adalah impian kebanyakan anak-anak di Amerika atau Eropa. Tetapi realitanya profesi ini tergolong buruk kondisinya. Gajinya memang menggiurkan 46.000 US$ setahun atau Rp598 juta per tahun. Tetapi faktor stresnya paling tinggi dan atmosfir kerjanya tidak nyaman.

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section