Money.id - Banyak anak muda yang mulai memperbaiki gaya hidup mereka ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan menjalani gaya hidup sehat. Tak heran jika saat ini banyak berdiri tempat-tempat kebugaran.

Andhini Paramita dan ketiga temannya tergerak untuk menjalani bisnis studio kebugaran yang diberi nama LACA Studio. "LACA" merupakan singkatan dari nama-nama mereka yaitu, Laras, Andhini, Caca, dan Achi.

"Berawal dari hobi, ada masa-masa di mana saya hobi Zumba di beberapa studio, dan kebetulan kedua teman saya merupakan instruktur Zumba. Dari situlah kita tergerak untuk berbisnis workout space" kata Andhini, salah satu Co-founder LACA Studio yang ditemui Money.id di Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.

LACA studio berkonsep workout space ala anak muda, yang terletak di Jalan Asem 2 No 10, Cipete, Jakarta Selatan.

LACA buka pertama kali pada November 2015 lalu, dan hanya membuka jadwal kelas khusus Zumba.

Namun, seiring berjalan, keempat sahabat ini mengembangkan bisnis mereka dengan membuka kelas-kelas baru seperti, Yoga, Pilates, dan Muay Thai.

Zumba merupakan olahraga perpaduan dari menari Salsa, Tango, dan Erobik. Olahraga ini dianggap menyenangkan karena Anda dapat menari sambil mendengarkan musik-musik terkini namun tetap dapat membakar hingga 850 kalori dalam tubuh.

Jika ingin bergabung dengan LACA Anda tidak perlu mendaftar jadi member, Anda dapat datang per sekali kunjungan atau mengambil paket pembayaran.

Sekali berkunjung biaya yang dibutuhkan hanya Rp80 ribu, Anda dapat langsung mengikuti kelas Zumba atau Yoga.

Namun jika ingin mengikuti kelas Muay Thai atau Pilates biaya yang dibutuhkan adalah Rp100 ribu per sekali kunjungan.

Namun LACA juga menawarkan paket kelas, untuk 10 kali kunjungan pada kelas Zumba dan Yoga. Anda dapat menyiapkan biaya Rp700 ribu. Sedangkan paket kelas Muay Thai dan Pilates untuk lima kali kunjungan biayanya adalah Rp400 ribu.

"Tren kehidupan orang-orang saat ini sudah mengarah kepada gaya hidup sehat, namun yang menjadi tantangan kami adalah mencari market yang lebih banyak lagi, karena masih banyak mereka yang belum tahu LACA," kata wanita yang juga bekerja sebagai Finance Manager di salah satu perusahaan.

Target market LACA merupakan remaja dan ibu-ibu muda dengan rentang usia 16-40 tahun.

"Keuntungan saya berbisnis workout space adalah saya jadi memiliki mainan baru sekaligus bisnis yang harus terus dikembangkan ke depannya, dan maintenance bisnis ini juga lebih mudah kita juga bisa sambil tetap memiliki pekerjaan tetap sambil berbisnis," kata wanita berusia 29 tahun tersebut.

Baru empat bulan berjalan, bisnis ini sudah cukup menguntungkan, dengan menghasilkan Rp5 juta per bulannya.

Studio kebugaran ini memang dibuat khusus untuk menarik minat para generasi muda agar sadar pentingnya menjalani hidup sehat.

Setiap harinya LACA membuka kelas dari pukul 08.30-19.00 WIB. Namun saat ini LACA baru memiliki satu studio, yang ke depannya LACA memiliki ambisi untuk menambah satu studio baru dan kelas-kelas baru lainnya. (poy)