Money.id - Data The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, lebih dari 50% wanita mengalami kram perut selama satu dua hari pertama menstruasi. Kondisi itu normal, namun membuat wanita tidak nyaman.

Namun jangan khawatir, ada cara mengatasi kram perut, seperti dikutip laman Everyday Health, Rabu 7 Oktober 2015:

Hangat
Menurut Sherry Thomas, Ginekolog dari Mission Community Hospital di Los Angeles, bila obat-obatan tidak bisa bekerja, ambil solusi ini.

Ambillah air panas dan tuangkan di botol lalu letakan di perut Anda tepat di bawah pusar. Panas akan membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga rasa sakit berangsur hilang.

Batasi kafein
Saat tiba masa menstruasi, Anda harus membatasi pengonsumsian kafein, karena dapat menyempitkan pembuluh darah yang menjadi penyebab kram. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda, minuman berenergi.

Pijatan
Sejumlah siswa Turki pernah meneliti kram menstruasi ini. Hasilnya, pijatan dengan dengan minyak aroma lavender dapat mengurangi rasa sakit. Studi lain menyatakan, metode akupresur telinga juga dapat mengurangi kram perut saat menstruasi.

Obat generik
Saat kram melanda, coba Anda minum obat generik penghilang rasa sakit di apotek terdekat. Para peneliti dari Brown University menyarankan membeli obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Obat itu dikonsumsi ketika Anda mulai merasa kram.

Bergerak
Aerobik secara teratur (setengah jam) dapat meningkatkan detak jantung dan membantu mengeluarkan keringat selama menstruasi. Selain aerobik, pose yoga yang difokuskan di area pinggul efektif menghilangkan nyeri.

Konsultasi
Bila obat generik tidak membantu, segera konsultasi ke dokter dan mintalah resep obatnya. (ita)