Dikutip juga dari Bloomberg, Michelle Kim, kepala distibutor Amerika Serikat untuk merek kecantikan Korea, TonyMoly mengatakan sekarang ini masker siput tengah menjadi favorit bagi para wanita di Amerika serikat.

Selain TonyMoly, Amorepasific, dan LG Household & Health Care adalah perusahaan kecantikan asal Korea yang mendistribusikan produk tersebut ke seluruh Amerika Serikat dan Global.

Bahkan di Amerika Utara, produk tersebut sudah tersedia di 380 toko yang tersebar di seluruh negeri. Dengan iklan 'K-Beauty' dan Korea's Coveted Dewy Look, krim siput sukses merajai produk kecantikan di Amerika Utara, Amerika Serikat, dan Eropa.

Terlihat dari penjualan luar negeri dari kosmetik Korea naik 66 pesen pada tahun lalu mencapai US$1,5 miliar berdasarkan data Asosiasi Perdagangan Internasional Korea. Ekspor-Impor Bank of Korea memproyeksikan jumlah tersebut akan semakin meningkat sebesar US$10 miliar pada 5-10 tahun ke depan.

Sementara di Korea sendiri, iklan-iklan produk kecantikan tersebut sebagian besar dipromosikan oleh para selebriti Halliyu yang terkenal memiliki kecantikan yang indah, pria maupun perempuan. Brand Missha bahkan menggunakan salah satu personel Boyband asal Korea 2PM, Nickhun untuk memacu penjualan krim siputnya.

"Kami masih melihat ledakan dari iklan tersebut. Pada bulan Maret saja, lebih dari 70 ribu krim terjual di pasaran. Meskipun harganya cukup mahal yaitu mulai dari 38 ribu won (Rp400 ribu) hingga 60 ribu won (Rp700 ribu)," kata Hong. (poy)

(dr/dr)