1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Penting Tahu, Ini 7 Fakta dan Mitos Seputar Kanker

Menurut data WHO jumlah penderita kanker di dunia setiap tahunnya bertambah sekitar 7 juta orang.

By Azalia Amadea 21 September 2016 18:28
Kanker (facebook)

Money.id - Kanker menjadi salah satu penyakit tidak menular yang masih banyak ditakuti oleh masyarakat di belahan dunia manapun termasuk Indonesia. Terlebih menurut data WHO jumlah penderita kanker di dunia setiap tahunnya bertambah sekitar 7 juta orang dan dua per tiga diantaranya berada di negara-negara berkembang.

Jika tidak ditangani dengan baik, diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta meninggal karena kanker pada 2030, mengutip laman yayasankankerindonesia.org, Rabu 21 September 2016. Kekhawatiran akan informasi mengenai kanker membuat banyaknya beredar mitos-mitos mengenai penyakit mematikan tersebut.

Jangan khawatir, berikut tujuh fakta dan mitos mengenai kanker yang penting untuk Anda ketahui.

1. Kanker adalah penyakit orang modern.

Faktanya penyakit kanker sudah ditemukan pada mumi Mesir bahkan manusia purba. Namun saat ini terjadi peningkatan kasus kanker yang faktor risiko terbesarnya adalah usia dan pengaruh pola gaya hidup tidak sehat.

2. Kanker merupakan penyakit keturunan.

Fakta menunjukan hanya 5-10 persen kasus kanker disebabkan oleh faktor genetik. Selebihnya karena faktor risiko yang ada di lingkungan seperti pola makan, rokok dan kegemukan.

3. Tubuh yang bersifat asam tinggi akan menyebabkan kanker.

Sel kanker tidak dapat hidup pada kondisi basa yang ekstrem, demikian juga dengan sel-sel sehat. Badan seseorang akan mengatur kadar keasaman sesuai dengan kebutuhan tubuhnya masing-masing.

4. Gula penyebab dan pemberi asupan bagi sel kanker.

Faktanya, semua sel tubuh termasuk sel-sel sehat membutuhkan gula untuk energi. Tubuh akan mengubah semua jenis makanan menjadi sumber energi gula. Akan menjadi masalah jika gula yang masuk ke dalam tubuh berlebihan.

5. Biopsi jaringan membangkitkan sel kanker menjadi aktif dan menyebar.

Fakta menyatakan bahwa biopsi jaringan diperlukan dalam proses menetapkan diagnosa dan mengambil keputusan pengobatan yang akan dilakukan. Kanker sudah ganas dari awalnya dan tumor jinak tidak akan menjadi ganas setelah dibiopsi.

6. Gelombang elektromagnetik dan terapi oksigen dapat sembuhkan kanker.

Asupan oksigen akan menyehatkan sel-sel yang kekurangan oksigen misalnya gangren atau kondisi dimana jaringan tubuh mati. Tapi faktanya gelombang elektromagnetik dan terapi oksigen tidak mempengaruhi sel-sel kanker.

7. Lebih baik sembuhkan kanker dengan herbal daripada kemoterapi.

Fakta menunjukkan kandungan zat aktif herbal tidak terbukti membunuh sel-sel kanker dengan efektif. Tapi bahan herbal baik dijadikan sebagai pola gaya hidup sehat.

Baca Juga

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section