1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Pengaruh Kopi Terhadap Gula Darah

Semakin banyak kandungan kafein yang dicerna tubuh akan mempengaruhi tingkat kadar glukosa pada darah.

By Azalia Amadea 30 November 2015 12:16
Kopi (Foto: thrillist.com)

Money.id - Faktanya hampir semua orang menyukai minum kopi, dan sebagian orang sudah membiasakan diri meminum kopi di pagi hari sebagai pelengkap sarapan.

Bahkan kebanyakan dari mereka memiliki jadwal meminum kopi sendiri, minimal dua kali sehari di pagi hari dan sore hari atau yang sering disebut dengan istilah "coffee time."

Dalam secangkir gelas kopi mengandung 140 miligram kafein. Orang yang memiliki riwayat diabetes meragukan pengaruh kopi terhadap tingkat gula darah. Jadi apakah kopi benar-benar berpengaruh terhadap gula darah ?

Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh kopi terhadap gula darah. Seperti dilansir dalam laman boldsky.com, Senin 30 November 2015, sebagian dari hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa semakin banyak kandungan kafein yang dicerna tubuh akan mempengaruhi tingkat kadar glukosa pada darah.

Oleh karena itu, jalan terbaik adalah mengontrol jumlah asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh. Bagi orang yang tidak memiliki riwayat diabetes, dibolehkan untuk mengkonsumsi kafein sebanyak 400 miligram per hari, atau sekitar 3 sampai 4 gelas kopi per hari.

Namun jika orang tersebut memiliki riwayat diabetes sebaiknya kadar kafein yang masuk dalam tubuh dikurangi, agar tidak menaikkan tingkat gula darah.

 

 

Ilustrasi secangkir kopi (natureworldnews.com)

Hal tersebut tidak akan lagi menjadi pertanyaan dalam benak Anda, jika Anda benar-benar mengetahui cara kafein mempengaruhi tingkat gula darah. 

Menurunkan Sensivitas Insulin
Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak asupan kafein dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin adalah kemampuan hormon insulin menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan menekan produksi glukosa hepatik dan menstimulasi pemanfaatan glukosa. Jika sensitivitas insulin menurun akan terjadi resistensi insulin yang menyebabkan diabetes.

Toleransi glukosa terganggu (TGT)
Kebanyakan mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan terganggunya toleransi glukosa. Gangguan toleransi glukosa adalah satu tahap sebelum diabetes, atau tahap prediabetes. Jadi jika sudah termasuk ke dalam kategori ini disarankan untuk merubah pola hidup yang lebih baik.

Kafein dan Karbohidrat
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa tingkat glukosa dalam darah meningkat , ketika seseorang meminum kopi setelah memakan makanan yang mengandung karbohidrat.

Transient Insulin Resistance
Meminum kopi dapat menyebabkan keadaan resistensi insulin untuk jangka waktu yang singkat, atau disebut sebagai resistensi insulin sementara. Hal ini terjadi apabila Anda mengkonsumsi karbohidrat lalu meminum kopi, akan terjadi resistensi insulin jangka pendek dan menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.

Peningkatan adrenalin
Terlalu banyak meminum kopi dapat menyebabkan peningkatan tingkat adrenalin. Adrenalin adalah hormon yang memiliki efek pada tingkat glukosa darah. Namun efeknya hanya bersifat sementara.

Setelah Anda mengetahui pengaruh kopi terhadap kadar gula dalam darah, Anda tidak lagi khawatir untuk meminum kopi. Glukosa dalam darah tidak akan meningkat jika Anda tidak meminum kopi secara berlebihan. (dwq)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section