1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Peneliti Temukan Pengganti Suntik Insulin bagi Penderita Diabetes

Smart patch insulin pengganti jarum suntik untuk para penderita diabetes.

By Azalia Amadea 20 Maret 2016 13:33
Ilustrasi Smart Patch Insulin (Foto: sciencealert.com)

Money.id - Para ilmuwan telah berjuang selama puluhan tahun melakukan berbagai percobaan agar para penderita diabetes bisa bebas dari suntikan insulin reguler.

Selama ini pasien diabetes menyuntikkan insulin yang berisi sel beta sehat ke tubuhnya sendiri. Cara ini merupakan prosedur invasif yang mengandung risiko insulin ditolak oleh tubuh, dan menyakitkan.

Dilansir dalam laman businessinsider.com Minggu 20 Maret 2016, para peneliti telah menemukan cara yang lebih sederhana dan pasien tidak butuh jarum suntik lagi untuk memasukkan sel beta sehat untuk melawan diabetes.

Cara ini lebih aman karena selain tidak menimbulkan sakit, juga aman terhadap kadar gula darah. Tidak ada suntikan atau pemantauan terus-menerus.

Peneliti berhasil menciptakan patch atau plester sintetis yang di dalamnya mengandung sel beta alami untuk melawan diabetes.

Meski belum diuji pada manusia, tetapi sudah terbukti aman mengontrol kadar gula darah tikus selama setidaknya 10 jam. Konsep ini adalah versi perbaikan dari 'smart patch insulin' yang dilaporkan tahun lalu oleh tim yang sama.

Jika smart patch sebelumnya mengandung insulin buatan, maka patch baru ini berisi sel beta hidup sehingga lebih aman mengatur kadar gula darah pasien lebih lama, tanpa risiko kekurangan atau kelebihan dosis saat melakukannya.

Dan karena sel beta itu disimpan dalam patch di luar tubuh pasien, maka tidak ada kesempatan insulin ditolak oleh sistem kekebalan tubuh.

"Studi ini memberikan solusi potensial untuk masalah penolakan oleh sistem kekebalan tubuh, yang telah lama menjadi penghalang dalam penelitian transplantasi sel pankreas untuk diabetes," kata pemimpin peneliti Zhen Gu dari University of North Carolina.

"Selain itu penelitian ini menunjukkan bahwa kita dapat membangun jembatan antara sinyal fisiologis dalam tubuh dan sel-sel terapi di luar tubuh untuk menjaga kadar glukosa di bawah kontrol."

Sel beta, yang biasanya ditemukan di pankreas, melepaskan insulin untuk membantu tubuh memproses kelebihan gula dalam aliran darah setelah makan.

Pada penderita diabetes, sel-sel yang baik menjadi rusak, atau tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk menjaga kadar gula darah di bawah kontrol. Itulah mengapa suntikan insulin reguler diperlukan.

Agar sel beta bisa masuk ke tubuh, patch terbaru ini memiliki ratusan jarum suntik mikro yang mengandung sel-sel beta. Meski terdengar mengerikan, jarum ini kira-kira seukuran bulu mata, sehingga tidak mungkin melukai pasien saat dipasangkan. (poy)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section