Rokib kembali mengingat, ayahnya yang bekerja sebagai pegawai di kantor Kecamatan Pasar Minggu sempat membawakan majalah resmi Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Majalah yang memuat laporan jumlah pohon dan buah di Jakarta.
Dari bacaan itu dia baru tahu, Pasar Minggu memiliki berbagai jenis buah dengan jumlah puluhan ribu pohon. Rokib mengaku tak ingat jumlah pastinya. Tetapi dia meyakinkan kalau jumlah tiap satu jenis buah bisa mencapai 40 ribu pohon, bahkan bisa lebih.
Namun perlahan, limpahan buah menyusut, karena pendatang mulai ramai ke Jakarta pada 90-an. Lahan kebun menanam buah mulai tergusur, dijadikan permukiman, dan jalan raya.
Petani buah yang juga orang Betawi dan warga di sekitarnya yang berkontribusi besar pada pasokan buah-buahan, kehilangan masa kejayaannya. Kondisi Pasar Minggu berubah. Meski saat ini masih ada buah-buahan, tetapi kebanyakan dipasok dari luar Jakarta. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
