1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ngeri, Kutukan Berusia 2.400 Tahun Ditemukan di Kuburan Yunani Kuno

Kutukan itu berbunyi..

By Abdul Kharis 16 April 2016 15:40
Lempengan timah berisi kutukan berusia 2400 tahun (livescience.com)

Money.id - Lima lempengan timah yang berisi kutukan dari masa 2.400 tahun yang lalu telah ditemukan di makam seorang wanita muda di Athena, Yunani. Kuburan wanita muda itu ditemukan dan digali pada tahun 2003 oleh arkeolog Ephorate for Prehistoricand Classical Antiquities Yunani.

Mengutip dari livescience.com, Sabtu, 16 April 2016, mengerikan, pada keempat lempengan timah itu terukir mantera kutukan memanggil dewa tanah tanahchthonic, untuk memberi hukuman kepada empat pasangan suami-istri pemilik kedai minuman di Athena.

Sementara lempengan kelima kosong dan kemungkinan memiliki mantera yang harus dibacakan secara lisan. Kelima lempengan itu disatukan menggunakan paku besi, dilipat dengan kain, dan disimpan di dalam makam seorang wanita.

Diyakini, kuburan itu menjadi perantara bagi lempengan kutukan tersebut untuk mencapai dewa dunia tanah, untuk meneruskan kutukan tersebut, menurut kepercayaan kuno Yunani.

Salah satu kutukan ditargetkan kepada pasangan suami-istri penjaga kedai minuman bernama Demetrios dan Panagora dengan bunyi seperti ini, "Limpahkan kebencianmu pada Panagora dan Demetrios dan kedai milik mereka, serta harta benda mereka. Aku akan mengikat musuhku Demetrios dan Phanagora dalam darah dan abu, dengan semua orang mati. Aku akan mengutukmu Demetrios, sekuat mungkin aku akan memukulkan 'kynotos' ke lidahmu."

Menurut Jessica Lamont, ahli dari John Hopkins University di Baltimore, kata kynotos secara harfiah berarti 'telinga anjing'.

"Kynotos adalah julukan untuk lemparan dadu yang terendah dalam perjudian pada masa Yunani kuno," kata Lamont yang menulis artikel yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal.

Memukul lidah Demetrios dengan 'kynotos' menunjukkan bahwa kedai kopi pada masa Yunani kuno bukan hanya menjadi tempat bersosialisasi, tetapi juga tempat perjudian dan kegiatan tercela lainnya.

Baca Juga

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section