1. HOME
  2. FRESH
CEK AJA

Narsis di Kantor Ternyata Bisa Hambat Karier

Karyawan yang narsis selalu merasa dirinya penting dan paling tahu soal pekerjaan.

By Dwifantya Aquina 6 Februari 2017 08:03
Narsis di kantor ternyata bisa hambat karier Anda (littleredtote.com)

Money.id - Sepertinya sulit untuk tidak menjadi narsis di era sosial media. Namun, batasi narsis di level wajar dan usahakan agar sifat narsis tidak merusak kehidupan. Tak terkecuali merusak masa depan karier Anda.

Berikut ini alasan sifat narsis yang keterlaluan bisa merusak karier Anda seperti dikutip dari CekAja.com.

Bisa dinilai sebagai pengganggu

Karyawan yang narsis selalu merasa dirinya penting dan paling tahu soal pekerjaan. Orang seperti ini sering mengungkapkan ide dan memberi masukan pada orang lain. Padahal, pekerjaan yang dia tangani juga belum sukses. Tujuannya pun bukan ingin membantu rekan kerja melainkan hanya sekadar ingin tampil.

(Baca juga: Tips Menata Rumah yang Sesuai dengan Feng Shui)

Nah, bila Anda seperti ini masa depan karier justru akan suram. Pada awalnya Anda mungkin akan dianggap sebagai karyawan jempolan. Namun, lama-kelamaan Anda akan dianggap sebagai pengganggu. Alhasil, hubungan kerja antara Anda dan rekan yang lain pun jadi berantakan.

Susah jadi pemimpin

Karyawan yang narsis susah jadi pemimpin lantaran anti-kritik. Setiap ada masukan, dia akan melindungi diri dengan cara apapun. Orang seperti ini susah dikritik karena merasa gagasan dan kemampuannya jauh lebih superior dibandingkan orang lain, tak terkecuali dengan atasan. Bila Anda ingin naik jabatan dan menjadi bos, segera hilangkan sifat satu ini. Sebab, tidak akan ada orang yang sanggup menjadi rekan kerja apalagi bawahan Anda. Bersikaplah wajar terhadap masukan dan kritik yang dialamatkan pada Anda.

Kalah bersaing

Berpenampilan menarik adalah keharusan di dunia profesional. Namun, jangan jadikan penampilan sebagai satu-satunya modal. Anda akan kalah bersaing dengan orang lain yang memiliki penampilan tak semenarik Anda namun lebih ahli. Orang narsis menganggap penampilan adalah segalanya. Padahal, di dunia kerja penampilan tidak dapat membantu Anda menyelesaikan pekerjaan kantor. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar. Bila perlu ikut kursus dan melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Dijamin nilai Anda di mata atasan akan semakin baik.

Jarang mendapat kesempatan

Biasanya, sebelum memutuskan memberi kenaikan jabatan, atasan akan bertanya pada atasan langsung dan rekan kerja orang tersebut. Bila Anda adalah orang yang narsis akut dan menjurus pada sifat menyebalkan, ucapkan selamat tinggal pada kesemmpatan promosi. Alasannya, rekan kerja dan atasan langsung Anda yang kesal cenderung memberi nilai negatif. Bisa-bisa peluang Anda untuk mendapatkan kenaikan diberikan pada rekan kerja Anda yang jauh lebih simpatik.

(Baca juga: Rahasia Bisnis Orang Tionghoa yang Bisa Kamu Tiru)

 

 

Baca Juga

 

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section