1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Mengungkap Sejarah Jamu, Minuman Tradisional Indonesia

Ternyata zaman dahulu jamu banyak diminum dan diproduksi oleh kaum wanita.

By Azalia Amadea 26 November 2016 07:07
Jamu (thegroovesuites.com)

Money.id - Tradisi meminum jamu diperkirakan sudah ada sejak 1300 tepatnya pada zaman Kerajaan Mataram. Bahkan minuman jamu sudah melekat sebagai minuman tradisional khas Indonesia. Meski rasanya pahit, jamu hingga kini masih banyak dicari sebagai obat alami. 

Melansir laman indonesiakaya.com/KS, Sabtu 26 November 2016, ternyata zaman dahulu jamu banyak diminum dan diproduksi oleh kaum wanita karena pria pada saat itu lebih berperan untuk mencari tumbuhan herbal sebagai bahan dasar jamu.

Umumnya jamu diminum sebagai obat alami untuk menjaga kesehatan, mencegah serta menyembuhkan penyakit. Jamu pun disajikan dalam berbagai jenis karena di Indonesia sendiri tanaman herbal jumlahnya sangat banyak.

Bahan-bahan jamu yang paling sering dipakai adalah jahe, kencur, kunyit, lengkuas, temulawak, daun secang dan kayu manis. Buah asam, jeruk nipis dan gula jawa atau gula batu juga dipakai untuk menambahkan rasa segar atau rasa manis pada jamu yang cenderung terasa pahit.

Proses pembuatan jamu juga tidaklah sulit. Cukup dengan memarut bahan-bahan lalu mencampurkannya dengan air dan direbus. Kemudian bahan jamu diperas. Dalam proses pemerasan disitulah sari-sari tanaman herbal diambil. Nantinya sari-sari tersebut akan dijadikan obat alami yang disebut jamu.

Dalam perkembangannya, jamu pernah mengalami masa penurunan yaitu saat ilmu kedokteran pertama kali masuk ke Indonesia. Selain masalah standar kebersihan pengolahan jamu, khasiat dari jamu pun turut dipertanyakan.

Namun jamu kembali jaya pada masa penjajahan Jepang yaitu sekitar 1944. Pada masa yang sama dibentuklah komite jamu Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi, jamu pun telah banyak dikemas dalam bentuk pil, tablet, atau juga bubuk instan yang mudah diseduh di rumah.

Jamu banyak dikonsumsi untuk menjaga tubuh baik dalam maupun luar agar tetap sehat. Jamu-jamu yang populer di Indonesia adalah jamu sehat laki-laki dan wanita, jamu kunyit asam, beras kencur, pahitan, dan aneka jamu lainnya.

Jika dulu jamu dijajakan dengan cara digendong, kini jamu sudah banyak dijual di kafe-kafe. Bahkan di Jakarta terdapat kafe jamu legendaris bernama 'Jamu Bukti Mentjos' yang terletak di Jalan Salemba Tengah No 48, Jakarta Pusat.

Terdapat 57 jenis ramuan jamu-jamu yang disediakan di kafe tersebut. Dari jamu untuk mengobati rasa pegal hingga jamu untuk meningkatkan vitalitas baik pria maupun wanita ada di kafe tersebut. Kafe Jamu Bukti Mentjos buka dari Senin-Sabtu mulai pukul 10.00-21.30 WIB.

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section