Money.id - Setiap orang memiliki jenis kulit berbeda, ada yang normal, cenderung kering, dan berminyak. Tidak sedikit pula yang mengeluhkan munculnya masalah di wajah, salah satunya jerawat.

Kulit berjerawat timbul akibat adanya penumpukan kotoran dan sumbatan minyak dalam pori-pori kulit. Kotoran dan minyak ini kemudian membentuk komedo hitam atau komedo putih. Jika tak diatasi, komedo ini menyebabkan peradangan.

"Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat pada kulit wajah. Faktor luar misalnya karena polusi udara atau kurang cermat membersihkan make up pada wajah," ujar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Bamed Skin Care, Yudha Ilhamsyah saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu 21 Oktober 2015.

Bukan hanya itu, genetik ikut memainkan peranan dalam pertumbuhan jerawat. Nah, berikut ini faktor penyebab lain dari kulit berjerawat:

Hormon
Diketahui delapan dari 10 kasus jerawat terjadi pada orang dewasa, terutama wanita. Itu karena wanita lebih sering mengalami perubahan hormon pada masa tertentu, misalnya ketika menstruasi dan kehamilan.

Pada beberapa wanita, jerawat kerap muncul menjelang periode menstruasi. Sedangkan jerawat pada wanita hamil timbul pada tiga bulan pertama kehamilan. Bukan hanya itu, hormon testoteron pada pria dewasa juga menyebabkan timbulnya jerawat.

Stres
Kondisi ini pada dasarnya normal dan umumnya muncul saat ada tekanan yang memengaruhi fisik dan psikologi. Siapapun dapat mengalami stres, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, dan pekerja kantoran. Saat stres, kandungan hormon androgen penyebab jerawat, meningkat.

Makanan
Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, lemak jenuh, lemak trans, dan produk susu, menjadi penyumbang kulit berjerawat. Yudha menyarankan, Anda sebaiknya mengurangi pengonsumsian makanan manis, telur, dan susu low fat.

"Merokok dan alkohol juga bisa jadi penyebab timbulnya jerawat," ujarnya. (ita)