1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Kenali Ciri Nyamuk Penyebab Dengue dan Virus Zika

Kenali ciri-ciri Aedes yang merupakan nyamuk endemik Indonesia agar tidak terinfeksi Virus Zika ataupun dengue.

By Azalia Amadea 18 Februari 2016 11:30
Ilustrasi nyamuk Aedesaegypti (Foto: wikipedia.org)

Money.id - Musim penghujan di Indonesia berpotensi menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit. Salah satunya penyakit yang menjadi momok saat musim hujan datang, yaitu dengue.

Namun mulai pertengahan tahun 2015 kemarin telah ditemukan kasus baru yang disebabkan oleh vektor sama yang menyebabkan dengue. Vektor tersebut adalah nyamuk dari genus Aedes.

Zika adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Zika dan ditularkan oleh nyamuk dari genus Aedes.

"Vektor pembawa penyakit dengue sama dengan vektor pembawa Virus Zika. Hanya saja yang membedakannya masa inkubasi atau penularan dengue cukup lama 10-14 hari, sedangkan inkubasi Virus Zika lebih cepat yaitu 3-10 hari," kata dokter spesialis penyakit dalam Saleha Sungkar kepada Money.id dalam acara Diskusi Panel Virus Zika di Jakarta, Rabu 17 Februari 2016.

Di Indonesia, nyamuk yang tergolong genus Aedes ada dua jenis yaitu Aedesaegypti dan Aedesalbopictus. Agar dapat mencegah berkembangnya dengue dan Virus Zika, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri kedua jenis nyamuk tersebut.

Aedesaegypti

Foto: vectorbase.org

Nyamuk jenis ini memiliki ciri-ciri di kaki-kakinya terdapat garis belang hitam putih seperti memakai kaus kaki putih.

Nyamuk ini senang bersarang di permukiman padat penduduk, yang susah mendapatkan air bersih. Sehingga warga di permukiman tersebut biasa menampung air di ember atau drum, yang menjadi tempat utama yang disenangi nyamuk ini untuk berkembang biak.

Nyamuk Aedesaegypti memiliki sifat yang peka. Jika ia sedang menempel di tubuh manusia, lalu manusia tersebut bergerak ia akan dengan gesit terbang menjauh dan menghisap darah di tubuh manusia lain.

Nyamuk belang ini juga senang tinggal di dalam rumah. Bersembunyi di tempat-tempat yang gelap seperti, kolong kasur atau lemari pakaian.

Aedesalbopictus

Foto: flickr.com

Nyamuk jenis ini hampir menyerupai saudaranya Aedesaegypti namun saja ia memiliki garis vertikal pada belakang kepalanya dan berwarna hitam legam. Nyamuk Aedesalbopictus sering disebut juga sebagai nyamuk "kebon."

Namun berbeda dengan saudaranya, nyamuk Aedesalbopictus senang tinggal di tempat yang banyak tanamannya. Tempat-tempat tersebut seperti perkebunan, kebun rumah, pedesaan dan lain sebagainya.

Berbanding terbalik dengan sifat 'si kaus kaki putih', nyamuk Aedesalbopictus tidak terlalu peka. Sehingga ia tidak senang berpindah-pindah menghisap darah manusia, ia cukup menghisap darah di satu manusia hingga kenyang.

Ketika manusia tersebut mulai merasa gatal lalu menggerakkan tubuhnya, nyamuk ini tidak langsung terbang pergi sehingga mudah dibunuh dengan cara ditepuk.

Setelah sudah mengetahui kedua ciri nyamuk endemik Indonesia ini, Anda dapat mencegah perkembangannya. Caranya, jangan terlalu banyak menumpuk gantungan pakaian, dan jika memiliki taman sebaiknya ditanami tanaman yang baunya tidak disukai nyamuk. (poy)

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section