Money.id - Masih banyak orangtua yang mengizinkan buah hati mereka mengonsumsi minuman bersoda. Padahal, sejumlah pakar sudah mengupas bahaya di balik minuman manis dan bersoda itu.

Tahukah Anda, minuman berkarbonasi itu bisa merusak tulang, memicu penyakit jantung, dan memparah obesitas. Apalagi, jika minuman ini sering dikonsumsi mereka yang masih di bawah umur.

Anda sebagai orang dewasapun dianjurkan tidak sering-sering mengonsumsi minuman jenis ini. Pasalnya, demikian dikutip dari laman Boldsky, 16 Oktober 2015, sejumlah zat-zat berbahaya ditemukan dalam beberapa kemasan minuman bersoda tersebut. Apa saja kandungan itu?

1. Merkuri
Sirup tinggi fruktosa yang dipakai di sejumlah pabrikan minuman bersoda, ternyata terkontaminasi logam berat dan berbahaya, merkuri. Dalam jangka panjang, konsumsi minuman karbonasi bermerkuri akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

2. Sodium benzonate
Ini adalah zat pengawet paling kuat yang ditemukan dalam makanan, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan efek sampingnya pada tubuh manusia.  Sodium benzonte iniun ditemukan dalam beberapa minuman bersoda.

3. Aspartam
Zat ini biasanya dipakai pabrikan minuman berkarbonasi sebagai pemanis buatan. Konsumsi berlebihan zat hasil rekayasa ini bisa menimbulkan pusing dan mual. Lebih baik, jangan mengonsumsi minuman ini terlalu banyak.

4. Asam fosfat
Sudah jadi rahasia umum bahwa soda mengandung asam, salah satunya asam fosfat. Fungsi penambahan asam fosfat adalah membuat minuman terasa lebih segar.
Tahukah Anda, konsumsi asam fosfat dalam jangka panjang akan menurunkan kadar kalsium dalam tubuh. Buntutnya, Anda akan menderita efek merugikan pada tulang.

5. Bisphenol A
Kandungan ini dikenal juga dengan sebutan (BPA). Anak yang terpapar zat ini akan menjadi hiperaktif dengan jangka panjang mengarah pada kerusakan otak. Zat ini juga berbahaya bagi wanita karena zat ini mempengaruhi hormon tiroid.

6. Sirup tinggi fruktosa
Zat ini dikenal juga dengan nama High Fructose Corn Syrup (HFCS). Ini merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan minuman bersoda. Konsumsi jangka panjang zat ini akan menyebabkan obesitas, diabetes, kanker, hingga jantung.

Suka artikel ini? KLIK LIKE