1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Jangan Remehkan Asma dan Kenali Gejalanya!

Merasa kelelahan dan nafas tersengal-sengal hingga menimbulkan bunyi lengkingan, itu bukan sesak nafas biasa.

By Dian Rosalina 4 November 2015 17:41
Inhaler 'senjata' saat serangan asma (tips-tik.com)

Money.id - Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAR) pada 2013 menunjukkan, penderita asma di Indonesia mencapai 4,5 persen. Sedangkan pada majalah kedokteran Lancet pada September tahun ini, penderita asma di dunia mencapai 334 juta jiwa.

Asma adalah bagian dari satu kelompok penyakit yang kronik yang disebabkan oleh terganggunya saluran pernafasan bawah. Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dari Rumah Sakit Siloam Asri, Prasenohadi mengatakan asma harus ditangani sedini mungkin, untuk menekan angka kematiannya.

"Jangan meremehkan penyakit asma. Asma ringan bisa sembuh spontan dengan mengambil nafas dengan tenang. Namun bila semakin berat harus diobati hingga bertahun-tahun," jelas Prasenohadi saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu 4 November 2015.

Lalu apa sih faktor yang mempengaruhi munculnya penyakit asma? Mulai dari genetik, faktor lingkungan, hingga pola hidup tak sehat. Nah, ada baiknya Anda mengetahui gejala asma ini!

1. Batuk
Bagi Anda yang mengalami keluhan batuk berkepanjangan hingga mengganggu aktifitas, waspadalah! Itu adalah salah satu tanda awal asma yang disertai gatal ditenggorokan. Penyebabnya karena udara atau alergi terhadap sesuatu. Gejala lainnya adalah batuk yang dirasakan semakin buruk pada malam atau pagi hari sampai menyebabkan sulit tidur.

2. Mengi
Pernahkah Anda merasa kelelahan dan nafas tersengal-sengal hingga menimbulkan bunyi lengkingan? Berhati-hatilah karena itu bukan sesak nafas biasa. Bisa jadi kondisi tersebut merupakan tanda awal gejala asma ringan. Salah satu cara mengatasinya dengan menarik nafas dalam-dalam dan tenangkan diri Anda.

3. Dada Sesak
Batuk dan mengi yang bertambah parah akan menimbulkan sesak nafas akut serta dada terasa sesak, seperti diremas dan ditekan. Ketika gejala itu muncul, Anda harus segera mencari oksigen atau membeli inhaler khusus asma yang mengandung kortikosteroid, guna meredakannya.

4. Nafas Pendek
Nafas pendek hampir sama gejalanya dengan mengi. Namun mengi masih bisa ditangani dengan mengirup nafas dalam-dalam, sedangkan nafas pendek terasa seperti akan kehabisan nafas, karena tidak ada lagi udara yang keluar. Bila itu terjadi, Anda dianjurkan langung pergi ke klinik terdekat atau gunakan inhaler asma.

Dari empat gejala tersebut, Prasenohadi mengatakan memang tiak semua orang mengalami gejala yang sama. "Namun cara terbaik mendiagnosa apakah Anda menderita asma atau tidak, dengan menjalani tes fungsi paru-paru, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik," jelas dia.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

Baca Juga

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section