1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ini Tanda Anda Sudah Benar-benar Bahagia

Pola asuh orangtua menjadi salah satu faktor kebahagiaan seseorang.

By Dian Rosalina 5 Desember 2015 13:45
Ilustrasi kebahagiaan (Pixabay)

Money.id - Kebahagiaan adalah perasaan senang yang dirasakan oleh seseorang saat ia merasa nyaman terhadap suatu hal. Orang yang bahagia adalah orang yang memiliki kesehatan jiwa. Semua orang memiliki definisi bahagianya masing-masing.

Seperti yang dikemukakan oleh peneliti dari Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa orang dewasa memang cenderung lebih bahagia. Menurut Danardi Sosrosumiharjo, Spesialis Kedokteran Jiwa, orang yang merasa nyaman terhadap kehidupannya berarti ia sudah bahagia.

"Pada dasarnya orang yang bisa menerima segala sesuatu yang dimilikinya secara keseluruhan, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, bisa dikatakan bahwa seseorang itu bahagia," ujarnya.

Namun apakah Anda sudah merasa benar-benar bahagia?

Terkadang orang yang merasa cemas dengan beberapa hal remeh, seperti bagaimana hari esok atau apakah pekerjaan saya sudah benar. Keluhan-keluhan yang selalu dilontarkan setiap hari dan ketidakpercayaan diri, adalah gejala awal gangguan kecemasan yang berujung ketidakbahagiaan.

Bila hal tersebut dipikirkan dan dilakukan secara terus-menerus, tidak menutup kemungkinan akan berlanjut menjadi gangguan depresi. Gangguan depresi akan menimbulkan efek fatal bagi kesehatan psikologis, yaitu adanya pikirian untuk bunuh diri.

"Gangguan depresi berawal dari gangguan kecemasan yang tidak ditangani dengan benar. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa berkaitan dengan hormonal seseorang, pola asuh orangtua yang salah, atau stres yang berlebihan," kata Danardi.

Yang perlu diperhatikan bila Anda ingin memiliki kesehatan jiwa, Anda harus bisa menerima lingkungan sekitar. Misalnya Anda mempunyai orangtua memiliki pola asuh yang keras, terimalah dengan keyakinan bahwa itu adalah yang terbaik untuk Anda. Serta memiliki kepercayaan diri bahwa Anda mampu melewati rintangan dalam hidup.

"Orang yang sehat jiwa, harus memiliki keyakinan bahwa ia bisa menerima lingkungannya, menerima keluarganya, dan dirinya sendiri. Karena tidak ada manusia yang sempurna, maka harus mempunyai pikiran positif dan baik tentang hari esok yang lebih baik," ujar Danardi. (dwq)

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section