Money.id - Peneliti dari Osaka Center for Cancer and Cardiovascular Disease menyebutkan mengonsumsi kentang tujuh porsi atau lebih dalam seminggu meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua hingga 33 persen.

Bahkan hasil penelitian itu menyebutkan, mengkonsumsi 2-4 porsi dalam seminggu juga sudah mampu meningkatkan risiko sama hingga tujuh persen.

"Kentang mengandung pati dalam jumlah besar dan sedikit serat, vitamin, mineral dan polifenol," kata Isao Muraki, peneliti dari Osaka Center for Cancer and Cardiovascular Disease dikutip dari Daily Mail Jumat 1 Januari 2016.

Karbohidrat yang rendah kualitasnya terkait dengan risiko diabetes tipe dua. Terlebih ketika kentang disajikan panas, pasti lebih mudah dicerna sehingga meningkatkan gula darah lebih cepat.

Muraki pun mengingatkan bagi orang yang memiliki risiko diabetes tipe 2 untuk mengurangi konsumsi kentang sebagai pencegahan.

"Selain itu konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, kacang, dan gandum bisa dipilih untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2," ucap Muraki.

Dia menekankan bahwa studi ini ini melihat data di Eropa sehingga bisa jadi hasilnya berbeda bagi kelompok etnis dan demografis lainnya. (poy)