Money.id - Ada berbagai cara untuk meningkatkan daya ingat. Ingatan atau memori layaknya organ tubuh lain yang membutuhkan latihan teratur agar selalu dalam kondisi prima.

Daya ingat memerlukan pelatihan khusus agar tetap dalam kondisi baik dan kemampuannya meningkat. Lalu bagaimana agar bisa menjaga daya ingat kita selalu dalam keadaan prima?

Dikutip dari lifehack.org, Senin 30 November 2015, berikut ini ada lima cara yang terbukti secara ilmiah bisa meningkat daya ingat atau memori kita.

1. Memberi makna pada informasi

Sebuah penelitian memperlihatkan foto pria kepada dua orang. Peneliti mengatakan kepada salah satu dari mereka bahwa pria dalam foto itu adalah baker (tukang roti) dan orang kedua diberitahu pria di foto itu nama akhirnya adalah Baker.

Setelah beberapa hari, peneliti memperlihatkan foto yang sama kepada dua orang itu dan menanyakan asosiasi dua kata baker itu.

Orang yang diberitahu bahwa pria itu baker (tukang roti) lebih cepat dan mudah mengingatnya. Mengapa?

Ketika mendengar baker, otak menghubungkan representasi visual dari apa artinya seorang tukang roti.

Dia membuat roti dan memakai topi tinggi besar berwarna putih. Gambaran visual itu memberikan makna yang lebih dari kata baker.

Sementara Baker sebagai nama belakang agak sulit diingat kecuali sudah memiliki teman atau kolega dengan nama itu.

Teori ini, yang dikenal sebagai paradoks Baker/baker, mengajarkan bahwa kita harus melatih diri untuk memberi makna pada informasi yang ingin kita ingat.

2. Berolahraga

Anda akan jarang menemukan orang yang giat berolahraga mengalami disfungsi daya ingat. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otak, memberinya lebih banyak fungsionalitas.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association mendukung teori tersebut bahwa berjalan 150 menit per minggu akan mengurangi risiko demensia (kepikunan) dan kehilangan daya ingat yang berkaitan dengan usia.

Sebagai manfaat tambahan, saat olahraga tubuh melepaskan dopamines dalam tubuh kita. Dopamines bisa mengurangi depresi dan stres, dua penyebab utama gangguan kehilangan daya ingat.

3. Melatih pikiran

Sebagian besar orang pasti dapat melihat secara visual hasil dari olahraga fisik. Tetapi sering lupa untuk melatih pikirannya.

Meski hasil sebelum dan sesudah tidak langsung terlihat, tidak diragukan bahwa latihan pikiran secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi penyakit otak yang berkaitan.

Alih-alih menonton Game of Thrones beberapa jam sehari, kita bisa belajar keterampilan baru, bermain game pelatihan otak, atau bahkan bermain catur dengan teman.

Intinya, jika ingin mengistirahatkan mental, maka aktivitas melatih otak adalah pilihan terbaik.

4. Mengajar

Melalui pendidikan, kita telah diajarkan untuk mendengar dan menulis informasi untuk dihafal atau diingat.

Tetapi bagaimana dengan mengajar atau langsung menerapkan apa yang sudah dipelajari? Dalam sebuah penelitian, ternyata orang-orang mempertahankan:

5 persen dari apa yang mereka pelajari ketika kuliah
10 persen dari apa yang mereka pelajari ketika membaca
20 persen dari apa yang mereka pelajari dari audio visual
30 persen dari apa yang mereka pelajari ketika melihat demo
50 persen dari apa yang mereka pelajari ketika terlibat dalam diskusi kelompok
75 persen dari apa yang mereka pelajari ketika menerapkan apa yang mereka pelajari
90 persen dari apa yang mereka pelajari ketika mengajar orang lain/langsung menerapkan apa yang sudah dipelajari

Ini berarti bahwa selama ini cara yang telah diajarkan untuk mengingat informasi adalah cara paling tidak efektif untuk belajar.

Jika kita ingin menghafal sesuatu secara lebih cepat, triknya adalah mengajar atau langsung menerapkan apa yang sudah dipelajari.

Hal ini akan memaksa otak untuk berkonsentrasi dan mencegah diri dari membuat kesalahan. Jadi jika ingin mengingat sesuatu, jangan hanya menulisnya, tetapi ajarkan ke orang lain.

5. Tidur

Langkah ini mungkin yang paling penting, tetapi bukan berarti menelannya mentah-mentah. Kita telah tahu manfaat dari tidur malam berkualitas sebelum acara besar, tetapi kita tidak akan punya waktu untuk mengistirahatkan otak setelah acara berlalu. Otak kita butuh istirahat untuk memproses semua informasi yang diserap selama sehari.

Beristirahat sejenak juga penting untuk memberikan otak bandwidth yang dibutuhkan untuk memproses apa yang telah dipelajari.

Tempatkan diri dalam lingkungan yang bebas gangguan ketika melakukannya. Misalnya, pergi berjalan-jalan di taman lokal atau tidur siang cepat.