Perasaan tanaman

Tetapi tahukah bahwa tanaman bisa 'merasakan' sesuatu juga. Dengan kata lain, tanaman sebenarnya sadar dan responsif terhadap lingkungannya. Mereka merespons baik pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Jika tidak percaya, bacalah buku-buku karya para ilmuwan tanaman seperti Anthony Trewavas, StefanoMancuso, Daniel Chamowitz dan FrantišekBaluška. Dari penelitian mereka telah menunjukkan bahwa tanaman juga memiliki pancaindera - dan bahkan beberapa lebih dari 20.

Mereka memiliki sistem pengolahan informasi hormonal yang sama dengan jaringan saraf hewan. Mereka menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari kesadaran diri dan kesengajaan. Dan mereka bahkan dapat belajar dan mengajar.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa vegetarianisme dan veganisme tidak selalu ramah lingkungan. Anda bisa melihatnya pada jejak karbon dioksida dari kopi pagi yang kita minum, atau berapa banyak air yang dibutuhkan untuk membuat snackalmond yang kita nikmati di sore hari.

Meski secara harfiah tanaman tidak diberi ungkapan 'makan' seperti hewan, tetapi mereka menyerap, memakai, dan mengolah karbon dioksida, sinar matahari, air dan mineral dari tanah (sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk dalam tanah) untuk membangun dan menopang tubuh mereka.

Jadi, pada dasarnya manusia adalah makhluk pemakan segala, dan tidak akan pernah bisa menjadi makhluk yang hanya makan tanaman saja. (poy)

(rn/rn)