1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Alasan Ilmiah Tak Boleh Buang Air Kecil di Kolam Renang

"Tapi kebanyakan orang tak sadar bahwa bahan kimia tersebut dapat ..."

By Stella Maris 31 Agustus 2016 07:04
Ilustrasi berenang (Pixabay)

Money.id - Larangan buang air kecil di kolam renang merupakan aturan yang wajib diikuti. Selain karena dinilai jorok alias menjijikkan, ada alasan ilmiahnya.

Hal tersebut dijabarkan oleh para ilmuwan dari American Chemical Society (ACS). Mereka mengatakan bahwa kolam renang yang telah tercampur dengan air seni, dapat menyebabkan mata merah dan terasa perih.

Mengapa demikian? Juru bicara ACS menjelaskan bahwa kolam renang sebenarnya sudah diberikan obat kimia khusus.

"Bahan kimia itu untuk membunuh mikro-organisme yang berbahaya. Tapi kebanyakan orang tak sadar bahwa bahan kimia tersebut dapat bereaksi dengan bahan organik dalam tubuh Anda," kata salah satu juru bicara ACS seperti dikutip laman Mirror, Rabu 31 Agustus 2016.

"Air yang tenang cenderung menarik mikro-organisme jahat sehingga untuk menjaga kolam bebas dari sumber penyakit. Oleh karena itu kami menyiram air dengan senyawa disinfektan seperti klorin. Tapi klorinasi tidak cukup ampuh dalam membunuh setiap patogen di dalamnya," jelasnya lagi.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan memperkirakan setiap kolam renang mengandung 30-80 mililiter air seni dari setiap orang di dalam kolam.

"Urine mengandung urea yang bereaksi dengan klorin untuk membentuk trichloramine. Inilah senyawa yang membuat kolam renang memiliki bau khas," katanya.

Dan trichloramine itulah yang menyebabkan mata Anda terlihat merah dan terasa perih, meski hanya duduk-duduk di tepi kolam renang.

Nah sekarang sudah tahu kan? Jadi mulailah menjaga kebersihan kolam renang ya!

 

BACA JUGA

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section