Money.id - Selama ini kita selalu makan nasi yang terbuat dari beras putih. Tetapi tahukah Anda, selain beras putih ada juga yang namanya brown rice (beras cokelat).

Melansir dari laman sirkenayo.com Minggu 2o Maret 2016, brown rice adalah beras yang setengah digiling atau hanya diproses dengan cara menghilangkan sekam tanpa dipoles sampai menjadi beras putih.

Brown rice tidak seperti beras putih, masih memiliki kulit ari dan dedak yang mengandung banyak manfaat di dalamnya. Di dalam kulit ari dan dedak ini terdapat banyak protein, tiamin, kalsium, magnesium, serat, dan potasium.

Selain itu, brown rice atau beras cokelat juga memiliki manfaat lainnya sebagai berikut:

1. Kaya akan selenium
Brown rice kaya akan selenium yang mengurangi risiko berkembangnya penyakit umum seperti kanker, penyakit jantung dan arthritis.

2. Membantu penurunan berat badan
Kandungan serat brown rice yang tinggi akan memudahkan usus mencerna makanan. Brown rice adalah tambahan yang sempurna untuk makanan sehari-hari bagi mereka yang ingin kerja ususnya lancar dan teratur. Selain itu, brown rice juga membuat perut merasa kenyang sehingga mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak.

3. Memiliki kandungan pangan yang tinggi
Satu cangkir brown rice menyediakan 80 persen kebutuhan mangan kita sehari-hari. Mangan membantu mengurangi lemak dalam tubuh. Mangan juga bermanfaat dalam sistem saraf dan reproduksi kita.

4. Kaya akan asam lemak
Asam lemak bermanfaat bagi tubuh dalam menormalkan kadar kolesterol.

5. Memiliki kandungan serat yang tinggi
Brown rice tinggi serat dan merupakan makanan terbaik yang dapat membantu mencegah kanker usus besar. Serat ini melekat pada zat yang menyebabkan kanker serta racun dalam tubuh, sehingga ketika serat terbuang maka akan menjaga kanker dan racun dari menempel ke dinding usus.

6. Baik untuk diabetes
Beras cokelat membantu menstabilkan kadar gula darah. Oleh karena itu, beras cokelat adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menderita diabetes.

Studi menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi satu setengah cangkir beras cokelat setiap hari mengurangi risiko terkena diabetes hingga 60 persen.

Di sisi lain, mereka yang mengonsumsi nasi putih secara teratur meningkatkan peluang terkena diabetes seratus kali lipat.

7. Dianggap sebagai gandum utuh
Beras cokelat bisa juga dianggap sebagai gandum utuh karena belum kehilangan keutuhannya sebagai beras setelah melalui proses pengelupasan. Gandum utuh terbukti mengurangi penumpukan plak arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

8. Kaya anti-oksidan
Ini adalah salah satu rahasia terbaik tentang beras cokelat. Kita biasanya mengasosiasikan makanan kaya anti-oksidan dengan blueberry, stroberi dan buah-buahan dan sayuran lainnya. Tetapi kapasitas anti-oksidan beras cokelat tidak kalah dari buah dan sayuran tersebut. (poy)