8. Tak Berusaha Menyenangkan Setiap Orang
Ketika memulai karier, secara alami akan berusaha menjadi akrab dengan atasan, klien, dan semua rekan kerja. Daripada merasa hancur karena menyadari beberapa dari mereka tak menyukai Anda, lebih baik terima ketidaksukaan mereka dan lanjutkan hidup.

"Tak pelak lagi, seseorang pasti akan selalu tidak menyukai Anda. Saya berharap bisa tahu ini lebih banyak sebelumnya dan berhenti berusaha begitu keras dan mengkhawatirkan begitu banyak tentang hal itu," kata Cho.

9. Pertemanan Tak Berlangsung Selamanya
"Anda berpikir teman kuliah Anda akan menjadi sahabat terbaik Anda selamanya? Tidak akan. Beberapa mungkin masih bersama Anda hingga usia 40-an, namun sebagian besar akan menjalani kehidupan mereka masing-masing," kata Sutherland Cutter di Quora.

Ini akan membuat Anda akan menyadari yang mana yang paling berarti bagi Anda dan layak untuk menjaga hubungan dengannya.

10. Pindah Tempat Bukan Jaminan Masalah Selesai
Bepergian dan tinggal di tempat yang baru mungkin akan memperkaya pengalaman Anda, dan di usia 20an adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Tetapi Choi mengatakan jangan berpikir bahwa dengan pindah ke tempat baru atau ke luar negeri Anda akan tiba-tiba menemukan makna dan arah hidup..

11. Tak Ciptakan Dunia Sendiri
Sangat penting untuk membangun hubungan dengan rekan-rekan dan orang lain dalam bisnis Anda. Tetapi jika Anda terbelenggu dalam batas-batas jaringan dunia tertentu. Hal itu akan mendapat perspektif yang begitu-begitu saja. Berusahalah untuk berani keluar dari lingkungan nyaman Anda.

"Orang-orang di sekeliling Anda memiliki dampak langsung dan tidak langsung pada keberhasilan dan kegagalan Anda," kata Jon Levy, pendiri jaringan Influencers.

Jadi, jika Anda ingin hidup penuh warna dan kesuksesan, perlu menguasai kemampuan membangun hubungan dengan orang-orang baik yang Anda hormati, dan buang hubungan dengan mereka yang memberi dampak negatif.

12. Tak Melihat segalanya Hitam dan Putih
Penulis dan investor James Altucher berpikir bahwa banyak orang berusia 20-an terjebak dalam hal-hal yang bersifat mutlak. Contoh, beberapa merasa seperti mereka harus memilih antara jalur karier yang menguntungkan mereka atau yang bermanfaat bagi orang lain, tanpa menyadari bahwa kepentingan diri tidak harus berarti kebalikan dari berbuat baik bagi dunia.

13. Tidak Terobsesi Mencari Pasangan Hidup
Beberapa orang memutuskan untuk menghabiskan sebagian besar rentang usia 20 tahunannya tetap membujang, tidak terikat kepada siapa pun. Sementara yang lainnya mati-matian mencari pasangan hidup.

Anda dapat terjebak dalam fantasi menemukan seseorang di mana segala sesuatu bisa langsung klik dan hubungan berlanjut tanpa masalah. Tapi dalam kehidupan nyata, hubungan jangka panjang membutuhkan kerja dan dedikasi.

"Anda harus terus berkorban, melakukan penyesuaian, menerima kekurangan, menjelaskan. Tapi itulah yang membuatnya menyenangkan," kata Mitesh Jain di Quora.

14. Tidak Mencoba Membuat Rencana Terlalu Awal
"Sulit untuk memprediksi di mana Anda akan berakhir dan apa yang Anda akan lakukan," kata Choi. Jadi jangan terlalu terobsesi dengan rencana lima tahun tapi fokus pada tujuan langsung. (els)

(ra/ra)