1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Keberadaan Virus Zika di Indonesia dan Perkembangannya

Zika tergolong virus ringan yang dapat disembuhkan langsung oleh manusia itu sendiri.

By Azalia Amadea 17 Februari 2016 15:00
Ilustrasi Virus Zika/Huffington Post

Money.id - Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan ditemukannya virus yang dibawa oleh nyamuk dari genus Aedes. Apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan di mana nyamuk Aedes dapat berkembang biak di genangan-genangan air.

Virus Zika pertama kali ditemukan tahun 1947 pada seekor monyet rhesus di hutan Zika, Uganda.

Tahun 1968 Virus Zika diisolasi dari manusia di Nigeria. Setelah itu virus tersebut semakin berkembang setelah adanya laporan bahwa manusia yang terinfeksi terjadi di negara Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

"Antibodi Virus Zika sudah ditemukan di Indonesia sejak tahun 1980-an, namun menjadi masalah besar dan heboh ketika Juli 2015 kemarin Brasil melaporkan terdapat 118 warganya terinfeksi Virus Zika," kata dokter spesialis penyakit dalam Amin Soebandrio yang ditemui Money.id dalam Diskusi Panel Virus Zika di Jakarta, Rabu 17 Februari 2016.

Indonesia merupakan endemis dari nyamuk genus Aedes jenis aedesaegypti dan aedesalbopictus yang diduga menjadi penyebab utama tersebarnya virus tersebut.

Lebih dijelaskan bahwa ditemukannya kasus Zika pertama kali pada tahun 1981 berupa antibodi dalam tubuh seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah. Ditemukan kembali pada tahun 1983 di Lombok.

Pada tahun 2013 seorang warga negara asing asal Australia terinfeksi Virus Zika yang diklaim oleh pemerintahan Australia bahwa virus tersebut dibawa ketika ia sedang berlibur di Indonesia.

"Yang mengklaim bahwa virus tersebut berasal dari Indonesia adalah mereka, Indonesia sendiri tidak pernah mengakui bahwa virus tersebut benar-benar berasal dari sini," ucap Amin.

Setelah itu perkembangan virus yang merupakan keluarga dari flavivirus tersebut tidak terdengar kembali.

Virus ini kembali menjadi pembicaraan setelah kembali ditemukannya kasus pada 21 Agustus 2015 bahwa salah satu warga Jambi terinfeksi Virus Zika. Pria berusia 27 tahun tersebut dikonfirmasi memiliki gejala layaknya orang terserang dengue.

"Virus ini tergolong sangat ringan, lebih ringan daripada dengue. Namun diharapkan manusia tetap waspada dan tetap melakukan pencegahan," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan dengue, Virus Zika merupakan penyakit dengan kategori sangat ringan.

Tubuh seorang manusia yang terinfeksi dapat sembuh dengan sendirinya, dengan gejala awal seperti demam ringan, batuk, nyeri sendi, sakit kepala, mual, bercak kemerahan dengan ada tonjolan dan konjungtivitis (mata merah seperti sakit mata.

Sampai saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai Virus Zika, dan belum ditemukan obat atau vaksin khusus untuk mencegahnya, sebab virus tersebut tergolong virus ringan yang dapat disembuhkan langsung oleh manusia itu sendiri. (poy)

 

(da/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section