1. HOME
    2. FRESH
FRESH

6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Gangguan Bipolar

By Rizki Astuti 13 Februari 2016 15:53
Bipolar melewatkan harinya dengan kondisi ekstrim

4. Reaksi Diskriminatif
Penulis Katie Higgins percaya orang memiliki penilaian berbeda terhadap bipolar dan manifestasinya, dibandingkan bipolar yang terjadi pada seorang pria.

"Cara mempresentasikan diri di episode mania saya terutama dalam hal perilaku merusak seperti seks bebas dan ketergantungan alkohol. Hal ini tidak dilihat sebagai gejala penyakit, melainkan refleksi dari saya sebagai seorang wanita," kata dia.

"Wanita tidak seharusnya terlihat kacau. Namun ketika melakukan ini, saya gagal sebagai seorang wanita, dan masyarakat akan sangat senang dalam hal ini, karena wanita baik-baik dianggap bagus tapi wanita buruk dianggap lebih baik. Karena wanita buruk lebih mudah dijelek-jelekkan."

"Masyarakat menyebut saya adalah seorang wanita yang buruk, bahwa manifestasi dari penyakit saya adalah pilihan yang saya buat. Masyarakat telah mengatakan bahwa saya pantas untuk ini."

5. Sulit Kencan
Rebecca yang muncul di Channel 4 Show 'First Dates', mengatakan kondisinya telah mempengaruhi hubungan romantis di masa lalu.

"Merasa bersalah seperti kekasihku lebih menderita. Aku bisa begitu jahat dan tak bisa dikenali," katanya. "Aku mengatakan hal-hal yang sangat buruk, aku sangat benci diriku sendiri dan aku ingin mereka membenciku. Jadi aku melakukan hal-hal yang mengerikan. Aku mendorong mereka dan melakukan sebuah reaksi."

"Hubungan terakhirku berakhir sangat dramatis dan itu sebelum aku didiagnosis. Tetapi setelah melihatnya kembali, sekarang aku bisa tahu bahwa itu adalah contoh kasus klasik bipolar."

6. Bipolar dan Orang Normal
Matt Streuli mengatakan setiap orang memiliki hari yang baik dan buruk, tapi baginya hari-harinya dilalui dengan kondisi yang lebih ekstrem. Mungkin penderita bipolar, kata dia, tergelincir ke sisi penyakit mental di beberapa titik dalam hidupnya. 

"Kita semua tahu orang pasti punya masalah kesehatan mental, apakah itu karena setelah melahirkan, kehilangan orang yang sangat dicintai atau bahkan kembali dari kengerian perang. Mungkin semua itu terlihat lebih normal daripada yang kami pikirkan." (els)

 

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section