Money.id - Rupanya beberapa faktor seperti genetika, olahraga, stres, dan gaya hidup bisa mempengaruhi kesehatan organ paling kompleks dan halus dalam tubuh manusia yakni, otak. Namun ternyata, diet pun berperan penting dalam melindungi otak dari kerusakan dan penurunan daya ingat.

Memang ada beragam menu untuk diet, tapi ada pula makanan tertentu yang diyakini bisa mengubah suasana hati dan membantu berpikir lebih cepat. Berikut keempat asupan yang telah direkomendasikan oleh para medis dan dikutip dari laman Dailymail, Selasa 13 Oktober 2015.

Minyak zaitun: untuk memecahkan masalah

Kandungan lemak tak jenuh (monounsaturated fatty acid) dalam cairan super ini bisa membuat jantung lebih sehat dan otak cepat berpikir ketika ditemukan dalam masalah rumit.

Jika ingin mengonsumsi, minyak zaitun extra virgin bisa diminum sebanyak tiga takar sendok makan per hari. Sedangkan jika dimasak, para ahli menyarankan untuk mengolahnya dibawah titik panas 215 derajat celcius, sehingga tidak akan merusak manfaatnya.

Kacang-kacangan: untuk fokus dan konsentrasi

Kacang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, dan beberapa jenis zat seperti omega-3 dan vitamin E yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak.

Jika khawatir akan kalori kacang, studi menunjukkan, memakan kacang tiap hari bisa membuat berat badan lebih stabil dan lebih rendah daripada tidak mengonsumsinya. Dalam percobaan, menyantap campuran kacang kenari 15 gram serta 7,5 gram untuk almond dan hazelnut bisa menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kognisi.

Coklat: untuk berpikir teliti

Kakao mengandung catechin, senyawa antioksidan yang baik bagi tubuh. Dibanding coklat susu yang banyak dipasaran, coklat berwarna gelap dengan kandungan kakao 70 persen memiliki efek positif bagi tubuh.

Studi menemukan bahwa dua cangkir coklat panas per hari bisa meningkatkan kemampuan berpikir orang. Bahkan kudapan manis itu pun bisa membantu pemulihan dari penyakit stroke.

Ikan: untuk IQ tinggi

Bukan cuma salmon, makanan laut lainnya pun mengandung omega 3, asam lemak, yodium dan vitamin D. Para ahli mengungkap, orang dengan konsumsi ikan teratur memiliki lobus temporal 14 persen lebih besar dibanding mereka yang jarang memakannya.

Bagi ibu hamil dan menyusui yang rutin mengonsumsi ikan bisa memiliki anak dengan kecerdasan tinggi. Bahkan menyantap seporsi ikan tiap minggu bisa menunda timbulnya alzheimer hingga sepuluh tahun. (dwq)