Konsumen
Mengusung konsep makanan tradisional yang mendapatkan sentuhan modern, Surabi Box sukses 'menyihir' lidah warga Ibu Kota. Setiap hari, puluhan orang pulang dari kantor datang menyantap serabi Bandung ala Surabi Box.
Memang target konsumen Surabi Box adalah orang-orang kantoran dan kelas menengah ke atas. Namun, tidak jarang anak muda yang sekadar hanya ingin bercengkrama bersama rekannya datang ke sana.
"Kebanyakan konsumen datang ke sini ingin nongkrong sama teman-temannya," tutur Aswan.
Selain itu, Surabi Box juga kerap dijadikan tempat untuk perayaan ulang tahun. Karena saat ini masih berstatus Pedagang Kaki Lima (PKL) sehingga harga menu yang ditawarkan relatif murah.
"Kalau mau traktir teman tidak akan keluar uang terlalu banyak. Jadi cocok lah," gurau Aswan.
Salah satu menu Surabi Box (Instagram)
Menurut Aswan, karena lokasi berjualan Surabi Box berada di pinggir jalan, sehingga sering dijadikan ajang berkumpul beberapa komunitas motor di Ibu Kota.
Kata dia, anak-anak motor tersebut terlihat lebih nyaman mengobrol dan bersenda gurau dengan iringan kerlip lampu mobil di jalan raya dan raungan mesin kendaraan.
Terus menurutnya, anak motor biasanya ingin memperlihatkan hasil modifikasi motornya ke temannya. "Jadi ketika datang langsung kelihatan temannya, itu salah satu kebanggan dari mereka," terang dia.
Saat ini Surabi Box juga sudah bekerjasama dengan Go-Jek, sehingga bisa langsung memesan kue serabi melalui layanan Go-Food.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus