Money.id - Meski menjalani bisnis bukan hal yang mudah, namun jika sudah menjadi passion akan dapat dijalani sepenuh hati. Hal ini juga yang membuat Jimmy Ray pemilik bisnis kuliner Nasi Kuning Oma memilih membangun usaha sendiri dan resign dari pekerjaannya.

Ray biasa ia dipanggil, awalnya bekerja sebagai sales di salah satu perusahan saham di Jakarta. Setelah lima tahun bekerja ia merasa pekerjaannya tersebut bukan bidangnya, kemudian ia memutuskan untuk resign. Ray keluar dari perusahaan tersebut pada 2012, meski saat itu ia digaji hampir sekitar Rp10 juta per bulannya.

Ide untuk membuka bisnis nasi kuning tidak langsung tercetus setelah ia memutuskan untuk keluar. Sebelumnya Ray sempat berjualan puding namun usahanya tersebut tidak berjalan mulus. Tepat pada Oktober 2013 pria berusia 37 tahun itu berbisnis kuliner dengan nama 'Nasi Kuning Oma.'

"Nasi Kuning Oma mulai banyak dikenal semenjak dipesan untuk acara kampanye Jokowi dan JK dalam pemilihan presiden kemarin. Saat itu saya dihubungi panitianya yang memesan 1.500 packs nasi kuning bento berbentuk angka 2, mulai dari situ banyak orang yang semakin tahu," kata Jimmy Ray premilik bisnis Nasi Kuning Oma yang ditemui Money.id di Jakarta, Sabtu 21 Mei 2016.

Bisnis ini dibangunnya dengan modal sekitar Rp 10 juta. Berbisnis nasi kuning dipilihnya karena makanan ini merupakan makanan favorit keluarganya yang resepnya sendiri diturunkan oleh omanya.

Strategi marketing online-lah yang dirasa Ray paling efektif untuk meningkatkan omzet bisnisnya ini. Melalui instagram @kantinoma dan Facebook 'Nasi Kuning Oma' Ray mulai mendapatkan banyak pemesanan.

Dalam sebulan ia mampu memproduksi hingga 7.000 packs nasi kuning. Total omzetnya saat ini mencapai Rp60 jutaan per bulannya. Selain itu, Ray juga memiliki strategi branding melalui penggunaan sticker brand yang dituliskan nomor telepon pemesanan.