Money.id - Warung makan mi ayam dapat kita temukan hampir di setiap sisi jalan di Jakarta. Tetapi lain ceritanya dengan warung mi ayam satu ini yang berada tepat di samping Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Warung mi ayam ini selalu terlihat ramai setiap harinya. Siapa tidak tahu warung mi ayam milik Haji Yunus yang sudah buka sejak 30 tahun lalu, yakni tahun 1984.

Selain rasanya yang khas, ternyata ada rahasia di balik besarnya pendapatan warung mi ayam ini. Omzetnya bisa mencapai Rp1 miliar per tahun.

Menu yang disajikan di warung ini sama halnya dengan warung mi ayam pada umumnya, seperti mi ayam polos, mi ayam bakso, dan bakso kuah.

Harga per porsinya cukup terjangkau, mulai Rp18 ribu – Rp27 ribu. Namun menu favorit di sini adalah mi ayam bakso yang harganya Rp18 ribu per mangkuknya. Warung mi ayam Yunus buka setiap hari dari pukul 9.00 pagi hingga 21.00 malam.

"Kalau hari biasa ramainya pas jam makan siang kebanyakan orang kantoran yang makan, kalau weekend bisa ramai dari buka sampai tutup malam," kata salah satu karyawan Pak Haji Yunus tersebut kepada Money.id, Rabu (11/11/205).

Ketenaran mi ayam ini juga berkat nama diva Indonesia Krisdayanti yang disebut sering makan di sana. Tak jarang orang menyebut warung Yunus dengan sebutan mi ayam "Krisdayanti".

KD sudah berlangganan mi ayam Yunus sejak sebelum warung ini ramai. Menurut salah seorang pramusaji, menu kesukaan Krisdayanti adalah mi ayam bakso.

Di dinding warung dipajang foto-foto KD yang sering makan di warung tersebut. Tampak kakak KD, Yuni Shara dan keluarganya yang sedang makan di warung mi ayam Yunus.

Menurut pramusaji, dalam sehari bisa terjual 200 porsi mi ayam. Jika dikalikan harga per porsinya Rp18 ribu totalnya adalah Rp3,6 juta.

Jika kita kalikan kembali dalam sebulan, omzet yang didapat adalah Rp108 juta. Anda kalikan saja kembali dalam setahun atau 12 bulan yaitu Rp1 miliar. (Azalia Amadea)