Money.id - Kuliner khas Indonesia sangatlah beragam, salah satunya adalah betutu. Betutu merupakan lauk yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam.

Ayam betutu ini terkenal sebagai makanan khas Gilimanuk. Mempunyai cita rasa bumbu Bali yang kental dengan sensasi pedas menggugah selera.

Bagi Anda yang ingin mencicipi ayam betutu kuliner khas Bali, tak usah khawatir karena kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Denpasar. Karena restoran ini juga dibangun di tempat lain, yakni di Jakarta.

Seperti yang tercantum dalam situs resmi betutugilimanuk.com, dulunya restoran Ayam Betutu Gilimanuk yang berpusat di Bali hanya menerima pesanan dan membuka katering saja.

Sampai pada 1995, restoran ini menerima pesanan dan melayani 10 kesebelasan sepak bola seluruh Indonesia dalam rangka kompetisi Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI), di mana PERSEGI Gianyar menjadi tuan rumah selama sebulan penuh.

Dari sanalah kepercayaan diri mulai tumbuh untuk membuka rumah makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk.

Kini rumah makan yang berciri maskot tokoh lawak tradisional Bali ‘Petruk Dolar’ ini tersebar di berbagai tempat di Bali dan Jakarta. Salah satunya berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No 63A, Senopati, Jakarta.

(Bebek betutu/betutugilimanuk.com)

Tentu saja menu andalannya adalah ayam betutu dan bebek betutu. Harga yang dipatok untuk satu ekor ayam betutu Rp100 ribu, sedangkan satu ekor bebek betutu Rp110 ribu.

Di sana juga menyediakan aneka masakan lainnya seperti, nasi campur bali ayam, lindung goreng, lawar ayam, tum ayam, sate lilit, udang bumbu bali, ayam bumbu rajang, ayam sisit dan lainnya.

Untuk nasi campur bali berisi nasi putih, sate lilit bali, pepes ayam, ayam suwir, plecing kangkung, 1/2 butir telor rebus, dan kacang tanah goreng yang dibanderol dengan harga Rp45 ribu.

Ayam betutu disajikan dengan kuah yang disiram di atasnya. Dibuat dengan cara diungkep dengan bumbu lengkap seperti bawang merah, putih, kunyit, cabai, dan rempah rempah lainnya. Diungkep dengan sempurna sehingga tekstur dagingnya terasa lembut dan bumbunya meresap ke dalam.

Nasi campur bali disajikan di atas piring anyaman yang terbuat dari rotan dan dilapisi daun pisang, menambah kesan tradisional.

Tempatnya dibuat sederhana dan simpel dengan menggunakan meja dan kursi kayu, serta lukisan yang tertempel di dinding. Restoran ini beroperasional dari pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.

"Ayamnya selalu enak dan sambel matahnya juga enak. Restorannya sendiri sih cukup sederhana, tetapi rasa makanannya cukup juara, daripada jauh-jauh ke Bali kalau sedang kangen makan ayam betutu, cukup ke sini saja," demikian testimoni salah satu pengunjung RM Ayam Betutu Khas Gilimanuk dengan akun Caecilia Dee Tedjapawitra pada review zomato.com. (poy)