1. HOME
  2. FOODILICIOUS
BISNIS KULINER

Nasi Mangkuk 'Meet(s)unrise' Harga Minimalis Kenyang Maksimal

Bisnis nasi mangkuk itu dikelola oleh mahasiswi Universitas Negeri Jakarta.

By Rizki Astuti 26 Januari 2016 14:04
(Menu Rice Bowl Meet(s)unrise/Instagram)

Money.id - Banyak cara dilakukan mahasiswa demi mendapatkan penghasilan tambahaan, salah satunya dengan berbisnis. Marealisasikan ide didukung kreativitas berbisnis menjadi hal lumrah bagi mereka.

Fitri Handayani, (22) contohnya, dia memilih terjun ke dunia bisnis makanan karena dia yakin usaha di bidang kuliner sangat menjajikan. Pertengahan 2015, Fitri membangun bisnis makanan siap saji, yaitu Meet(s)unrise.

Menu makan siang itu disajikan dalam sebuah mangkuk plastik layaknya menu nasi mangkuk atau Rice Bowl di restoran. Meet(s)unrise menyajikan tiga menu yaitu, Namieees (nasi daging tumis bumbu rempah), Nakeeer (nasi ceker ayam bumbu rujak), dan Nasirica (nasi daging ayam bumbu pedas).

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yaitu Rp20 ribu per menu. Awalnya Fitri hanya menjajakan makanannya di wilayah kampus di Depok dan sekitarnya saja. 

Bahkan saat ini Meet(s)unrise sudah tembus ke wilayah perkantoran. "Kalau di luar wilayah itu, biasanya order via ojek online yang memang khusus ada fitur shopping-nya," kata Fitri yang saat ini kuliah di Universitas Negeri Jakarta.

Makanan yang dipesan untuk orang kantoran, kata Fitri biasanya untuk menu makan siang karena mereka tidak sempat mencari makanan, dan dinilai lebih efisien waktu.

(Menu Meet(s)unrise/Instagram)

Modal Sendiri

Sebelumnya Fitri pernah berbisnis kue pisang ijo saat SMA. Namun, saat masuk ke Universitas dan tinggal di kos, akhirnya tak ada waktu untuk meneruskan.

"Aku stop karena ibu aku nggak sanggup untuk jalanin usaha sendiri. Pertengahan semester akhir aku coba bisnis lagi, kali ini aku coba untuk usaha makanan yang bahan bakunya dari nasi," ujar Fitri saat berbincang dengan Money.id 25 Januari 2016.

Fitri menjelaskan bahwa selalu ada jalan dibalik kesulitan. Karena, menurut dia sampai saat ini semua berjalan lancar. Perlu strategi marketing yang baik, agar bisnis itu dapat dilihat orang banyak.

Meet(s)unrise saat ini masih dijual secara online. Namun Fitri yakin dengan modal usaha makanannya itu, kelak dia berhasil dan mencari tempat untuk tokonya. 

"Awalnya memang modal dari tabungan sendiri dan tidak begitu banyak. Setelah modal dari usaha online ini sudah cukup, Insya Allah target, aku akan menyewa sebuah tempat yang letaknya cukup strategis," ungkapnya.

Fitri, lanjut bercerita, per hari dia berhasil menjual 40 bowl sampai akhirnya dia menemukan testimoni dari para pelangganya yang dinilai positif. Kini Fitri dapat menjual 50 hinga 100 bowl per-hari.

"Itu terhitung dari Senin sampai Saabtu. Omzet per bulan bisa mencapai Rp2-3 juta perbulan," tutupnya.

Bagaimana Anda tertarik mencoba menu ini untuk makan siang? Bisa langsung cek Instagram @Meetsunrisee. (els)

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section