Money.id - Nongkrong di kafe pada akhir pekan belakangan ini merupakan tren gaya hidup para remaja dan eksekutif. Anak muda dan nongkrong tampaknya telah menjadi dua hal yang melekat.

Setiap akhir pekan akan mudah dijumpai kelompok-kelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di kafe atau resto. Hobi anak-anak muda di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan kota-kota besar lain di Indonesia agaknya hampir sama, suka ngobrol, nongkrong sambil makan bersama rekan-rekan mereka. Apalagi kalau harga makanan murah dan enak, ditunjang dengan suasana kafe yang nyaman.

Topik obrolan mereka bisa "ngalor-ngidul" mulai dari rapat membicarakan kegiatan atau kepanitiaan, mendiskusikan topik-topik yang dianggap serius, "ngerumpi", hingga bertukar cerita-cerita lucu yang mengundang tawa.

Dengan semakin tingginya daya beli masyarakat segmen ini, kafe dan restoran cepat saji makin kebanjiran pembeli. Namun, macetnya pusat kota Jakarta membuat sebagian orang memilih daerah lain yang memiliki udara segar dan nuansa berbeda.

Salah satu kota yang menjadi pilihan mereka adalah Bogor. Belakangan, Bogor menjadi lebih 'hidup' setelah muncul sejumlah kafe yang layak dijadikan tempat nongkrong.

Jika Anda berkunjung ke Bogor, Lemongrass cafe and resto dapat menjadi salah satu rekomendasi yang patut dicoba.

Lemongrass memiliki konsep restoran kopitiam modern yang menyajikan makanan perpaduan Asia dan barat. Terletak di Kalan Pajajaran, Bogor, kafe ini memiliki area yang cukup luas yaitu sekitar 1.000 meter persegi, dengan fasilitas parkir yang luas.

Sejumlah meja dan kursi di Lemongrass ditata apik dan unik, cocok untuk Anda yang datang bersama rombongan. Lemongrass mengandalkan desain interior dan eksteriornya yang sangat eye catching untuk menarik perhatian para pengunjung.

"Bisa saya bilang restoran ini tempatnya ibu-ibu arisan kumpul," kata Yudha, Assistant Supervisor Lemongrass yang ditemui Money.id, Jumat 20 November 2015.

Sesaat setelah sampai di parkiran kafe ini, Anda akan langsung disuguhkan pemandangan indah kolam hias dengan marbel berwarna biru terang. Warnanya membuat mata langsung tak bisa lepas dari pandangan.

Kafe ini sendiri terdiri dari dua lantai, indoor dan outdoor. Mayoritas tamu memilih lokasi outdoor, kapan lagi bisa menghirup udara segar sambil memanjakan pandangan taman yang asri.

"Lemongrass sendiri memang restoran yang memiliki konsep 'whole package' yang artinya kami selain menjual makanan dan minuman dengan harga yang ramah di kantong, kami juga menjual suasana," ujar Yudha.

Lemongrass menyajikan sejumlah snack atau camilan yang unik nan lezat. Para pengunjung biasanya memesan roti tisue, yaitu roti tipis renyah yang menjulang tinggi berbentuk segitiga dan dibubuhi dengan toping susu kental manis, harganya cukup murah meriah, yakni Rp20 ribu.

Minuman khas restoran ini adalah jus kedondong yang dibanderol dengan harga Rp29 ribu. Jus ini sangat digemari karena disajikan bersama sebuah manisan kiamboy sebagai pemanis dan pelengkap rasa asam dan segar di dalamnya.

Restoran ini juga menyajikkan menu makanan berat seperti, laksa bebek panggang, nasi hainan ayam, ikan saus Lemongrass, ayam tumis kacang mede, dan mango salad dengan kiasaran harga Rp40 ribu-an.

Namun, jika Anda ingin datang pada akhir pekan, sebaiknya datang lebih awal, sebab jika tidak Anda akan masuk daftar tunggu tamu yang panjang alias waiting list.

Selamat mencoba! (dwq)