1. HOME
    2. FOODILICIOUS
MONEY TUESDAY

Kisah Sukses AQUA, Brand Air Minum Kemasan Pertama di Indonesia

By Dian Rosalina 12 April 2016 12:24
Perkembangan dan Akuisisi

Pada 1982, Tirto mengganti bahan baku air yang semula berasal dari sumur bor menjadi mata air pegungungan. Itu dilakukan karena air pengunungan dirasa mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.

Tidak hanya itu, sales dan perakit mesin pabrik pertama AQUA, Willy Sidharta merupakan orang pertama yang diperbaiki sistem distribusi AQUA. Ia mencipatakan konsep delivery door to door yang khusus untuk mengirim langsung produk AQUA dengan menggunakan kardus dan galon.

Karena inovasinya tersebut, penjualan AQUA menanjak hingga bisa mencapai Rp2 triliun pada 1985. Setelah itu AQUA mulai membuka pabrik-pabrik di Indonesia seperti Pandaan, Jawa Timur dan Mekarsari, Jawa Barat.

AQUA pun mulai menjalin kerja sama untuk memproduksi produk tersebut, seperti di perusahaan Filipina dan Brunei Darussalam. Tidak hanya itu, AQUA pun mulai merintis ekspor ke Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah, dan Afrika pada 1987 dengan ukuran lebih kecil yaitu 240 ml dan 220 ml.

Menjual Saham ke Perusahaan Perancis

Sepeninggal Tirto, perusahaan tersebut dilanjutkan oleh anaknya Lisa Tirto. Pada 1998, akibat ketatnya persaingan dan muncul persaingan-persaingan baru, akhirnya Lisa menjual sahamnya kepada perusahaan asal Perancis, Danone.

Hal tersebut dilakukan karena dianggap tempat untuk menyelamatkan AQUA yang saat itu tidak bisa bertahan akibat banyaknya pesaing. Langkah ini pun berdampak pada peningkatan kualitas produk dan penempatan AQUA sebagai produsen air minum terbesar di Indonesia.

Dan pada 2000, AQUA pun mengganti labelnya dengan menambahkan Danone di atas tulisan AQUA. (dwq)

(berbagai sumber)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section