Money.id - Restoran Jepang Itacho Sushi kini hadir di mal Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Gerai yang berdiri sejak Februari 2015 itu adalah yang pertama di Indonesia.

Itacho Sushi pertama kali berdiri di Hong Kong tahun 2004, dan kini telah memiliki sekitar 60 cabang.

Itacho Sushi menyasar Indonesia karena melihat market sushi dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau masih sedikit.

Itacho Sushi mengusung konsep restoran tradisional Jepang dengan tempat yang cozy dan desain interiornya yang menggunakan bambu.

Berbeda dengan restoran sushi lainnya, Itacho Sushi mengandalkan handmade sushi spesialis salmon, tuna, atau ikan musiman lainnya yang menggunakan bahan-bahan segar dengan harga terjangkau.

Indra Samudra Juwono selaku Direktur Itacho Sushi di Indonesia mengungkapkan keuntungan yang didapat dari penjualan sekitar 10 sampai 15 persen.

"Kalau untuk omzet, karena baru delapan bulan berdiri jadi masih naik turun, yang penting kepuasan konsumen," kata dia, Rabu 11 November 2015.

Ada ratusan macam menu yang disediakan dengan beragam varian sushi dan sashimi. Untuk bahan-bahan pembuatannya, 75 persen impor dari Sukiji, Jepang.

Sedangkan 25 persen sisanya berdasarkan bahan yang ada di Indonesia. Mereka mengimpor sekitar tiga sampai empat ton bahan baku per bulannya dan menghabiskan ratusan juta rupiah. Untuk salmon, Itacho membelinya dari Norwegia.

"Dengan biaya distribusi yang mahal, kami mempunyai strategi bisnis dengan cara beli langsung sekaligus banyak, sekalian untuk cabang yang di Singapura dan Hong Kong guna memangkas biaya," ujarnya.

Meski impor, dia memastikan bahan-bahan yang digunakan halal mengingat Indonesia sebagian besarnya penduduknya muslim.

Sebanyak 40 karyawan dipekerjakan di sini, dan semuanya orang Indonesia, mulai dari chef sampai pramusajinya.

Harga yang ditawarkan restoran ini cukup kompetitif mulai dari harga Rp4,5 ribu per pcs sushi sampai harga spesial Rp350 ribu. (poy)