Money.id - Bulan Ramadan identik dengan sajian kue kering yang lezat dan renyah. Kue-kue tersebut seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing dan jenis kue kering lainnya. Membuat kue menjadi sempurna tidaklah mudah, banyak hal yang harus diperhatikan.

Salah satu jenis kue kering yang cukup sulit membuatnya adalah kue lidah kucing. Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan agar membuat kue lidah kucing tidak gagal.

Menurut Ucu Sawitri, seorang chef, adonan lidah kucing tidak dapat dibuat sekaligus banyak karena dapat menyebabkan kue keras atau bantat. Hal tersebut juga yang membuat harga kue lidah kucing lebih mahal dibandingkan harga kue kering lainnya.

Selain dari segi adonan, pengocokan putih telur juga harus diperhatikan. "Jangan mengocok putih telur berlebihan atau overmix. Kalau overmix nanti saat dicampur dengan mentega dan gula kandungan air dalam putih telur terpisah dan menyebabkan adonan bantat," kata Chef Ucu yang ditemui Money.id pekan lalu dalam acara Coaching Class Bogasari di Jakarta. 

Kue Lidah Kucing/tagsecond.com

Kebersihan alat-alat yang digunakan saat membuat kue lidah kucing juga dapat menjadi penyebab kue bantat sehingga tidak renyah. Untuk itu, Ucu menyarankan agar sebelum membuat kue pastikan alat-alat yang digunakan sudah dicuci bersih. Caranya dengan mencuci alat menggunakan sabun cair kemudian siram dengan air panas.

Dengan begitu kandungan lemak-lemak yang menepel pada alat masak dapat hilang. Lemak-lemak yang menempel pada alat masak yang telah dipakai sebelumnya dapat membuat kue lidah kucing tidak renyah.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah kualitas loyang atau cetakan kue lidah kucing. Menurut chef lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut, kebanyakan loyang kue lidah kucing terbuat dari bahan aluminium berkualitas rendah.

Untuk menyiasatinya, sebelum mencetak adonan ada baiknya olesi terlebih dahulu loyang dengan mentega hingga rata. Setelahnya, taburi loyang dengan tepung terigu. Cara ini dapat mencegah kue lidah kucing tidak lengket dan tak mudah hancur saat dipanggang. (poy)