Bagi yang ingin menjadi mitra atau investor, d'BestO menawarkan dua paket kemitraan berbeda. Wiryo menjelaskan, untuk investor yang ingin bekerja sama dengan d'BestO, mereka harus menyiapkan biaya sebesar Rp400 juta.

Untuk paket Swa-Kelola, dengan uang tersebut, investor akan diberikan perbaikan tempat, peralatan memasak, bahan baku awal, para karyawan yang dibutuhkan, koki yang memasak, dan marketing. Jadi investor hanya tinggal menyiapkan tempat atau lokasi yang strategis.

Sementara untuk bibit kelola, investor hanya tinggal menyerahkan uang tersebut kepada d'BestO untuk dikelola oleh manajemennya.

"Untuk pembagian keuntungan, kalau untuk swa kelola atau franchise, investor cukup membayar loyalty. Satu sampai dua tahun investor cukup membayar 2,5 persen dari profit yang didapatkan selama sebulan. Sementara setelah dua tahun, akan dinaikkan menjadi 3,5 persen dari hasil profit," kata Wiryo.

Lalu untuk pembagian keuntungan dari bibit kelola, dari uang tersebut investor akan mendapatkan keuntungan 33 persen dari hasil profit perusahaan. Pria berumur 62 tahun itu mengatakan bahwa keuntungan yang ditawarkan jika bergabung bersama d'BestO adalah modal akan cepat kembali kurang lebih dua tahun.

"Jika laku keras malah 13 bulan saja sudah balik modal. Tidak hanya itu, kami juga memberikan kemudahan bila investor ingin membuka cabang di tempat yang berbeda," kata dia.