Money.id - Rantai makanan cepat saji, McDonald's bakal memoles kembali layanan drive-thru mereka. Metode terbaru yang bakal digencarkan disebut, 'ask, ask, tell.'

Langkah McDonald's yang gencar memoles layanan bagi pengendara tersebut wajar saja. Sebab, menurut laporan Bloomberg, 70 persen penjualan McDonald’s memang berasal dari drive-thru. Meskipun, McDonald's juga mengaku akan meningkatkan pelayanan mereka di toko.

Metode 'ask, ask, tell' diluncurkan untuk meningkatkan tingkat akurasi pesanan pembeli. Namun di sisi lain, McDonald's juga tetap ingin menjaga 'kecepatan' dalam melayani pembeli.

Pemasok makanan cepat saji ini tengah berada dalam tahap awal perubahan di bawah CEO Steve Easterbrook yang ingin memastikan pelayanan yang cepat dan ramah. Dan, layanan drive-thru adalah elemen penting dalam strategi perubahan McDonald's.

Namun, demikian dilaporkan Bloomberg, McDonald's dinilai masih gagal dalam memenuhi janji sederhana itu.

Perusahaan ini juga mulai merambah investasi digital. McDonald’s  merupakan perusahaan pertama di industri ini yang menerima Apple Pay di layanan drive-thru mereka.