Money.id - Gudeg merupakan masakan tradisional asal Yogyakarta. Makanan berwarna cokelat ini memiliki cita rasa manis. Nasi gudeg biasanya disajikan dengan sayur nangka, telur pindang, opor ayam, dan kuah areh (santan).

Rasanya yang khas membuat makanan ini punya banyak penggemar. Salah satu rumah makan gudeg yang populer adalah 'Gudeg Bu Tjitro'. Tempat makan gudeg ini dirintis sejak 1925.

"Saat itu gudeg masih dijual sendiri oleh Bu Tjitro di sekitaran wilayah Keraton. Dijual secara tradisional atau lesehan. Tahun 1940 Belanda berkuasa sehingga banyak pedagang yang diusir termasuk Bu Tjitro, saat itu tutup," kata Haris Nugroho penerus usaha Rumah Makan Gudeg Bu Tjitro yang ditemui Money.id di Jakarta, Rabu 23 Maret 2016.

Nasi Gudeg Bu Tjitro
© 2016 money.id/Azalia Amadea

Haris yang merupakan penerus usaha generasi ke-4 itu mengatakan, sekitar tahun 1976 usaha Gudeg Bu Tjitro mulai bangkit, mereka mendirikan rumah makan di Jakarta.

Rumah makan itu pertama kali buka di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kehadiran Gudeg Bu Tjitro mendapat sambutan hangat warga Ibu Kota.

Dari sana usaha terus berkembang hingga berhasil membuka cabang baru di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada 1980. Kini sudah ada tiga cabang lainnya di Jakarta dan satu cabang lainnya di Yogyakarta. 

>>>>>Selanjutnya cerita jatuh bangun Gudeg Bu Tjitro