1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Catat, Ini Tips Menyeduh Teh yang Tepat dari Pakarnya

"Proses penyeduhan teh yang tepat tidak akan merusak rasa dan aroma teh."

By Azalia Amadea 9 September 2016 14:30
Ilustrasi menyeduh teh (theodysseyonline.com)

Money.id - Sebagai negara produsen teh terbaik ke tujuh di dunia, tak heran jika masyarakat Indonesia gemar meminum teh. Teh juga terkenal sebagai minuman alami yang baik bagi kesehatan, tetapi khasiat teh baru dapat dirasakan tubuh jika diseduh dengan cara yang tepat.

"Sebenarnya semua jenis teh baik bagi tubuh jika diseduh dengan cara yang tepat. Teh dapat lebih berbahaya dari kopi jika didiamkan hingga satu jam karena kandungan kafeinnya akan semakin meningkat," kata Ratna Soemantri, Ketua Dewan Teh Indonesia di saat wawancara dengan Money.id di sela-sela peluncuran Starbucks Teavana di Jakarta.

Menurut wanita yang akrab disapa Ratna tersebut, cara penyeduhan teh dibagi berdasarkan dua kategori proses pembuatan teh itu sendiri.

Untuk jenis teh hijau dan teh putih tidak mengalami proses oksidasi sehingga warnanya tidak pekat. Sedangkan, jenis teh hitam dan teh oolong mengalami proses oksidasi.

Jenis teh yang mengalami proses oksidasi seperti teh hitam dan teh oolong tidak boleh diseduh lebih dari lima menit lamanya. Sedangkan untuk teh hijau dan teh putih proses penyeduhannya lebih singkat yaitu hanya boleh 2-3 menit saja.

Selain waktu penyeduhan, suhu air juga harus diperhatikan. Suhu air yang tepat untuk menyeduh teh hijau dan teh putih berkisar 70-80 derajat celsius. Berbeda halnya dengan teh hitam dan teh oolong, keduanya dapat diseduh dengan air bersuhu lebih tinggi namun bukan berarti air mendidih, suhunya harus berkisar 85-90 derajat celsius.

"Proses penyeduhan teh yang tepat tidak akan merusak rasa dan aroma teh. Selain itu, teh juga akan berkhasiat bagi tubuh dan tidak akan mengganggu kesehatan," kata wanita berambut ikal tersebut.

Ratna juga menyarankan, jika ingin membeli teh celup sebaiknya pilihlah teh celup yang menggunakan bahan nilon pada kantung tehnya. Hindari teh celup yang menggunakan kantung berbahan kertas karena jika diseduh terlalu lama kertasnya dapat larut dalam air dan terminum.

Teh celup berbahan nilon dapat digunakan 2-3 kali pemakaian, lebih dari itu rasanya akan berkurang. Sedangkan, teh celup berbahan kertas sebaiknya hanya digunakan satu kali saja atau maksimum dua kali namun harus sering diangkat-angkat. (poy)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section