1. HOME
  2. LET'S COOK!
BUMBU MASAK

Bumbu Masak Ini Lebih Mahal dari Emas

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti rumput kering.

By Ita Malau 25 September 2015 10:12
Safron (Pixabay/hodihu)

Money.id - Bumbu dan rempah menjadi bahan penting dalam masakan, khususnya di Asia. Tahukah Anda, bumbu masak paling mahal di dunia?

Namanya safron atau kuma-kuma. Berbeda dengan bumbu atau rempah yang kebanyakan berasal dari biji dan akar, safron merupakan tangkai putik bunga Crocus sativus.

Bumbu ini biasanya dipakai pada masakan-masakan Timur Tengah dan India. Karena langka dan sulitnya mendapatkannya, bumbu ini dibanderol melebih harga emas.

Dalam beberapa tahun terakhir, 1 gram safron dibanderol lebih dari Rp1 juta. Wow!

Maklum saja, untuk mendapatkan 1 gram safron kering butuh sekitar 150 kuntum bunga Crocus sativus. Selain itu, memetik bunga ini pun melelahkan. Bunga harus dipetik segera setelah bunga mekar di waktu fajar menyingsing, karena bunga cepat menjadi layu.

(Bunga Crocus savitus/Pixabay/blickpixel)

Crocus sativus atau dikenal juga sebagai bunga pacar pun tak bisa tumbuh di sembarang tempat. Dibudidayakan sejak 3.000 tahun lalu, bunga ini tumbuh subur di iklim yang mirip dengan Maquis shrubland di Mediterania atau kaparal di Amerika Utara, dengan angin musim panas yang kering berhembus melewati tanah kering atau semi kering.

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti rumput kering. Bau ini berasal dari picrocrocin dan safranal yang terkandung pada putik bunga tersebut. Selain itu, safron juga mengandung crocin, salah satu bahan pewarna yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.

Tak hanya sebagai bumbu, safron juga diburu untuk dijadikan obat berbagai penyakit. (berbagai sumber)

(im)

Komentar

Recommended

More From Let's Cook! Section