1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

BonChon, Sensasi Makan Ayam ala Korea

Restoran BonChon buka pertama kali pada 14 Februari 2012 di Grand Indonesia Shopping Town.

By Azalia Amadea 10 Februari 2016 15:01
Menu di BonChon (Azalia Amadea/Money.id)

Money.id - Ayam goreng memilik banyak ragam dan varian. Ayam bisa digoreng menggunakan bumbu khas Indonesia, Amerika hingga Korea.

Ayam goreng bumbu khas Korea atau BonChon sudah hadir di Indonesia sejak empat tahun lalu. Restoran BonChon buka pertama kali pada 14 Februari 2012 di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall lantai 5.

"Awalnya karena hobi saya memakan BonChon waktu tinggal di New York akhirnya saya berkeinginan membuka BonChon di Indonesia," ujar Michelle E Surjaputra CEO BonChon Indonesia saat perayaan empat tahun BonChon di Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

BonChon merupakan restoran franchise dari Korea Selatan. Michelle melihat adanya peluang bagus untuk membuka bisnis restoran ayam goreng dengan konsep "Asians Fried Chicken".

"Kami ingin berinovasi dalam menciptakan makanan ayam goreng yang tak hanya lezat tetapi juga sehat. Jadi kami tidak menggunakan gula ataupun madu, sebagai penggantinya kami menggunakan sari buah-buahan segar," kata Michelle.

Target market BonChon merupakan anak muda dan pekerja kantoran. Harga yang ditawarkan beragam, untuk makanan sekitar Rp35 ribu-Rp45 ribu, sedangkan untuk minuman dari Rp20 ribuan.

Dalam rangka menyambut ulang tahun BonChon, mereka berinovasi dengan menghadirkan menu-menu baru, yakni chicken and fries dalam sebuah cup berisi tiga potongan ayam strip tipis dan kentang goreng yang disajikan dengan pilihan saus cocolan. Menu itu dapat dibeli dengan harga Rp34 ribu.

Tak hanya itu, yang menariknya lagi adalah ramen burger, menu baru yang hanya ada di Indonesia. Ramen burger dijual seharga Rp41 ribu.

Uniknya mi digunakanan sebagai pengganti roti yang dicetak bulat layaknya roti burger, lalu diisi dengan daging ayam strip khas BonChon dan dilengkapi dengan sayuran segar.

Untuk menggaet pengunjung, BonChon tak hanya memperhatikan menu tetapi juga kesehatan dan kebersihan restoran. Ayam-ayam yang digunakan dipilih yang fresh, bukan daging beku.

Meski bumbu khas ayam goreng Korea didominasi oleh rasa manis, restoran ini tidak menggunakan gula atau madu namun sari buah-buahan segar.

BonChon masih menggunakan bahan-bahan lokal, hanya saja saus cocolannya (dip) mereka impor langsung dari central kitchen di Korea Selatan.

"Kami memiliki visi untuk menjadi salah satu restoran ayam goreng khas Korea yang populer, di Indonesia sendiri juga masih sangat jarang restoran ayam goreng rasa Asia. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk beralih dari memakan ayam goreng biasa menjadi memakan ayam goreng BonChon yang pas di lidah orang Indonesia," ucap wanita yang pernah mengenyam pendidikan di New York University, Amerika.

Saat ini BonChon sudah membuka 23 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Surabaya, Bali, Batam, Makasar, dan Banjarmasin. Dalam waktu dekat mereka akan kembali membuka cabang kedua di Surabaya. (poy)

(da/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section