1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Bisnis Sandwich 'Tidak Sengaja' Ini Beromzet Puluhan Juta per Bulan

Bisnis yang diakuinya berawal dari 'ketidak sengajaan' berjualan di bazar tersebut, kini meraup omzet hingga Rp50 juta per bulan.

By Azalia Amadea 27 Mei 2016 09:06
Royal Sandwich (instagram)

Money.id - Tahukah Anda tentang sajian sandwich? Makanan berbahan dasar roti isi ini banyak digemari oleh berbagai kalangan. Dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa menyukainya. Sajian sandwich ternyata juga sukses dijadikan bisnis oleh Mohamad Wahyu Vidyanto pemilik bisnis Royal Sandwich.

Bisnis yang diakuinya berawal dari 'ketidak sengajaan' tersebut dibangunnya bersama teman sepermainan di lingkungan tempatnya tinggal. Tepatnya pada 1 Mei 2011 bisnis ini pertama kali berjalan 'serius'.

Berawal dari keikutsertaan Vidi, begitu biasa ia dipanggil, dan ketiga temannya mengikuti bazar di kompleknya. Vidi mengaku, saat itu ia dan teman-temannya hanya memanfaatkan bahan yang tersedia di kulkas rumahnya saja. Bahan yang saat itu tersedia berupa roti, mentega, sosis dan keju, kemudian bahan tersebut dibuat menjadi sandwich.

"Penjualan pertama kami laku 60 potong sementara saat itu masih siang dan bazar berlangsung hingga sore. Akhirnya kami memutuskan untuk berbelanja bahan-bahan lagi. Kami tidak sangka ternyata respon pembeli sangat baik. Mulai dari situlah kami memutuskan untuk menjadikan sandwich ini sebagai lahan bisnis," kata Mohamad Wahyu Vidyanto, pemilik Royal Sandwich kepada Money.id di Jakarta.

Setelah berjualan di bazar, salah satu temannya tersebut 'iseng' mengunggah foto sandwich ke akun twitternya. Vidi tak menyangka ternyata sandwich-nya tersebut juga dipesan melalui twitter.

Melihat respon pasar yang begitu baik, Vidi yang saat itu bekerja di perusahaan swasta di Jakarta sebagai analisis memutuskan untuk resign. Seiring berjalannya bisnis sandwich ini satu per satu rekannya mundur, tersisa Vidi dan Juniar Arini yang meneruskan usaha tersebut.

"Tepatnya pada tahun kedua menuju tahun ketiga, kedua teman saya memutuskan untuk mundur. Saya juga sempat tidak bisa gaji karyawan dan banyak mendapat keluhan pelanggan," ujar Vidi.

Bisnis yang hanya bermodalkan Rp500 ribu tersebut kembali bangkit dan berkembang hingga kini mampu menjual 1.887 bungkus sandwich per bulannya. Dengan pemesanan yang diperoleh hampir dari seluruh Indonesia. Total omzet yang dapat di raih Vidi dan Juniar rata-rata Rp50 juta per bulannya.

Penjualan Royal Sandwich diraih dengan sistem online, melalui wesbite serta media sosial seperti Instagram @royal_sandwich dan fanpage Facebook. Selain itu, Vidi juga membuka sistem penjualan melalui agen dan reseller. Saat ini sudah terdapat 6 agen yang tersebar di Jabodetabek. Ke depannya Vidi mengaku akan menambah 6 agen lain untuk wilayah Jabodetabek.

Sandwich yang dijual Vidi dan Juniar memang berbeda dengan sandwich pada umumnya. Royal sandwich memiliki konsep hampir mirip dengan roti segitiga goreng. Makanan beku ini disediakan dalam 10 varian rasa, yang menjadi favorit para pelanggannya adalah rasa Choco Bread Jammin, Beef Burger Sandwich, dan Chicken Black Pepper. Harga sebungkus sandwich-nya sekitar Rp35 ribu yang berisi 6-10 potong.

Pria berusia 28 tahun tersebut memiliki harapan, bisnisnya ini dapat menyejahterakan ketiga belas karyawannya serta, dapat lebih berkembang dengan sistem yang lebih baik lagi.

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section