Money.id - Kredit tanpa agunan alias KTA sering menjadi salah satu jalan keluar ketika kita membutuhkan dana dengan jumlah besar dalam waktu yang cukup mendesak. Proses pengajuan yang mudah dan cepat merupakan kelebihan utama dari KTA. Selain itu, kita tidak butuh jaminan apapun saat mengajukannya.

Apabila kamu sedang atau akan mengajukan KTA, sebaiknya kamu mengetahui berbagai biaya KTA yang sering tidak disadari berikut ini:

1. Waspadai biaya tahunan

Bukan cuman kartu kredit saja yang punya biaya tahunan. Sebagian bank menetapkan kebijakan pembebanan biaya tahunan berdasarkan periode pinjaman. Besar dari biaya pinjaman ini bervariasi tergantung periode peminjaman.

Sebagian menetapkan biaya tetap (misalnya Rp50 ribu per tahun), namun pula yang membebankan biaya tahunan sesuai dengan jumlah yang dipinjam (misalnya 1% dari total pinjaman). Jangan sampai terlewat untuk memeriksa biaya ini di kontrak KTA ya.

2. Waspadai biaya asuransi

Biasanya, biaya asuransi ini bersifat opsional alias terserah kamu untuk diambil atau tidak. Fungsi dari biaya asuransi ini adalah untuk membebaskan kewajiban anggota keluarga yang lain untuk melunasi pinjaman kalau amit-amit si peminjam meninggal atau mengalami kondisi yang tidak dapat menghasilkan uang lagi (tergantung perjanjian asuransinya).

Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Sampingan untuk Membantu Menambah Penghasilan Kamu

3. Waspadai biaya penalti

Setelah kamu meminjam dari bank dan memutuskan untuk melunasi pinjaman tersebut lebih awa karena suatu hal, bank akan mengenakan biaya penalti. Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa ada biaya penalti?

Seperti yang sudah kamu tahu, salah satu komponen beban terbesar yang menjadi keuntungan bank dari meminjamkan uang adalah biaya bunga. Kalau misalkan kamu meminjam dengan periode 1 tahun namun kamu ingin langsung melunasi sisa pinjaman di bulan ke-8, bank akan kehilangan pendapatannya untuk sisa 4 bulan berikut.

Itulah yang menyebabkan munculnya biaya penalti. Sebaiknya, kalau kamu memang memiliki kelebihan uang untuk melunasi KTA, tabung saja dulu di bank dan tetap lunasi sesuai periode peminjaman. Lumayan kan kalau ditabung dapat bunga.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Masalah Keuangan dengan Mentor Finansial

4. Waspadai biaya administrasi / provisi

Biaya provisi atau sering disebut sebagai biaya administrasi merupakan potongan yang dibebankan di awal masa peminjaman sebagai tanda persetujuan meminjam. Biaya provisi ini besarnya bisa bervariasi tergantung dari plafon pinjaman, misalnya 1% dari total jumlah yang dipinjam.

Ada juga bank yang membebankan biaya tetap untuk biaya provisi ini. Misalnya, berapapun jumlah pinjaman yang kamu minta, biaya provisi yang perlu kamu bayarkan adalah Rp120 ribu.

Baca juga: 3 Cara Mengatur Keuangan dengan Penghasilan Tidak Tetap

5. Waspadai biaya denda

Nah, kamu juga perlu tahu akan adanya biaya denda kalau sampai terlambat membayar cicilan KTA. Usahakan agar selalu disiplin membayar cicilan KTA agar tidak sampai terkena denda yang besarnya bisa lumayan besar.

Supaya kamu bisa disiplin membayar cicilan, gunakan fasilitas KTA yang tepat dengan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Manfaatkan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id agar kamu bisa menghemat waktu dan melakukannya lebih mudah.