Money.id - Mencapai umur 30 tahun tandanya Anda sudah menapaki satu kaki di fase matang. Saking krusialnya, bila Anda hidup tanpa perencanaan yang tepat, terlebih soal finansial, Anda akan menjalani sisa hidup Anda dengan kesulitan keuangan. Alasannya, waktu pensiun Anda sudah semakin dekat.

Nah, sekarang cek apakah saat ini Anda sudah berada di jalur yang benar? Jika ternyata belum, segera lakukan evaluasi dan ubah cara hidup Anda. Lantas, bagaimana cara mengetahui bilamana kita berada di arah yang benar atau salah? Berikut ini penjelasan selengkapnya yang dilansir CekAja.com.

Menabung dahulu, senang-senang kemudian

Saat di usia 20-an, hal pertama yang Anda lakukan ketika menerima gaji adalah memotong untuk kebutuhan senang-senang. Sisanya, jika ada, dialokasikan sebagai tabungan. Kini, pola tersebut harus sudah dibalik. Langkah pertama haruslah memotong penghasilan untuk tabungan. Sisanya, baru biasa digunakan sebagai konsumsi. Tabungan atau simpanan paling penting yang harus dimiliki adalah dana darurat. Dana ini penting sebagai cadangan uang bila Anda mengalami risiko finansial. Jumlah dana darurat setidaknya setara 4 bulan hingga 12 bulan penghasilan saat ini.

(Baca juga: Profesi di Dunia Kuliner yang Memiliki Gaji Tinggi)

Tingkatkan persentase tabungan/investasi

Menabung saja tidak cukup. Di usia 30-an Anda harus sudah menuingkatkan jumlah tabungan. Apalagi jika Anda baru serius menabung di akhir usia 20-an. Tentunya, untuk mengejar ketertinggalan target dana pensiun Anda harus meningkatkan jumlahnya. Agar hasil yang diperoleh lebih maksimal, simpan dana tersebut pada sejumlah instrumen investasi seperti saham, reksadana atau deposito berjangka. Jumlah persentase dana tabungan yang harus ditingkatkan pada usia 30-an adalah 15% hingga 30% dari total penghasilan saat ini.

Hindari risiko finansial akibat sakit

Sakit adalah hal yang tak bisa kita hindari. Namun, risiko finansial yang membayangi Anda ketika sakit bisa dihindari. Caranya, dengan melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Bila saat ini Anda sudah memiliki BPJS Kesehatan, tambah perlindungan dengan asuransi kesehatan swasta. Pelayanan kesehatan yang akan Anda dapatkan nantinya akan semakin baik. Dengan adanya perlindungan ini, Anda pun bisa bekerja dan menjalani hidup dengan tenang.

Punya anak? siapkan dana kuliahnya sejak sekarang  

Bila Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak, pikirkan biaya penting yang pasti Anda keluarkan di masa depan. Biaya itu di antaranya adalah biaya pendidikan. Sekadar informasi saja, inflasi atau kenaikan biaya pendidikan di Indonesia cukup tinggi yakni 10% hingga 20% per tahun. Bila Anda orangtua yang baik, Anda tentu ingin membekali anak dengan pendidikan setinggi-tingginya. Untuk itu, siapkan dana pendidikan anak sejak sekarang.

(Baca juga: 5 Tips Siasati Harga Kebutuhan Pokok yang Melambung Jelang Ramadan)